Extra : RiRes not Finally Ever After

914 77 69
                                    

Dedicate to OSHJSJ1224 yang sudah begitu sabar menanti kisah mereka berdua😊

——————————

Swari menguncir rambut panjangnya. Namun belum 2 menit kuncir kuda itu tertata di rambut indahnya, Swari sudah membuka kunciran itu dengan kasar. Dan lagi ia melakukan gerakan yang sama untuk yang ke-tiga kalinya.

"Kesh duh panas banget sih ini."

"Ya namanya di halte siang bolong Mba."

"Ini juga kenapa sih Naresh nyebelin banget pake gak bolehin aku pulang duluan! Kalau aku naik grab ya udah nyampe daritadi. Gak perlu panas-panasan begini kan." Wajah cantik Swari yang kini memang sudah banjir keringat jadi semakin asem karena aksi merajuknya.

Keshya yang hari itu menemani Swari berbelanja kebutuhan bulanan, memang jadi harus pasrah ikutan nunggu di halte dekat mall yang mereka hampiri. Hari itu entah kenapa Swari yang suka menyetir tiba-tiba kekeuh cuma mau naik Grab Car saja. Padahal Keshya sudah menawarkan kalau dia bisa bawa kendaraan hari itu. Tapi Swari menolak dan setiap ditanya jawabannya selalu 'Pengen aja." Tanpa ada penjelasan tambahan. Ya walau pada akhirnya Keshya mengalah dan menuruti Mba kesayangannya itu.

Makanya pas mereka udah selesai dan Akan menuju Grab Car yang sudah mereka pesan terus tiba-tiba Naresh dengan segala ke 'bocahannya' melarang Swari naik Grab Car, Keshya rasanya udah pengen ngomel balik ke tuh cowok. Udah gitu Swari juga tidak memperbaiki suasana, karena sedari tadi ia tak henti-hentinya ngoceh plus ngeluh kaya bukan Swari banget deh.

Tint..tint..

Sebuah audi putih muncul di depan Swari dan Keshya.

Naresh keluar dari kursi pengemudi dan menghampiri kedua cewek itu.

"Seriously Naresh? Audi? Gue mau lo taruh mana? Bagasi?" Sungut Keshya yang gak habis pikir sama pilihan kendaraan Naresh hari itu.

"Sorry-sorry Kesh, tadi buru-buru gak sempat ganti mobil. Sebentar gue telepon Seno deh ya."

"Aaaahhh lama!! Udah sini kuncinya." Cerocos Swari.

"Hah? Kamu mau ngapain?"

"Siniin kunci mobilnya." Naresh yang masih tidak bergeming juga membuat Swari geregetan, dan langsung merampas kunci mobil yang ada di genggaman Naresh lalu melemparkannya ke arah Keshya.

"Ayo Kesh kita balik kamu yang nyetir."

"Loh loh aku gimana?" Protes Naresh.

"Kamu pulang aja naik Grab sana!" Dan Swari membuktikan bahwa ucapannya serius, karena kini dirinya menaiki Audi putih Naresh hanya bersama Keshya.


000


"Sayang kamu tuh akhir-akhir ini kenapa sih?"

Asli istrinya tuh aneh banget. Semua yang Naresh lakukan seakan-akan selalu salah dan gak pernah benar. Okelah, Naresh emang sering melakukan hal-hal aneh, tapi kali ini tuh beda. Perkara Grab waktu itu tuh cuma satu diantara 'kelakuan-Naresh-yang-gak-pernah-benar-dimata-Swari'.

Masa cuma karena Naresh minta dimasakin sarapan omelette aja Swari bisa ngambek gak mau. Naresh salah minum mug nya Swari, istrinya itu juga ngambek. Naresh ganti wangi parfume, Swari juga ngambek, bahkan Swari sampai bela-belain geret Naresh ke mall saat itu juga cuma supaya Naresh beli parfume dia yang biasanya. Kan aneh. Mana kalau minta sesuatu harus keturutan.

In Circle (The 1994 Series)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang