Part 11

279 42 4
                                    

"Mey, ada kiriman paket untukmu." Fio masuk ke dalam ruang ganti sambil membawa sebuah kotak berwarna hitam, pada penutupnya terdapat pita abu-abu berbentuk bunga, terlihat sangat elegan.

" Fio masuk ke dalam ruang ganti sambil membawa sebuah kotak berwarna hitam, pada penutupnya terdapat pita abu-abu berbentuk bunga, terlihat sangat elegan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ciee.. Mey mendapat hadiah dari pangerannya." Sherly mencolek dagu Mey untuk menggodanya, benar saja pipi Mey langsung bersemu merah. Malu-malu ia menerima kotak itu dari tangan Fio.

"Terima kasih, Fio."

Lalu Fio dan Sherly keluar dari sana, meninggalkan Mey sendiri dengan senyum bahagia di wajahnya. Benarkah ini dari Edgar? Tumben sekali pria itu sampai mengirimnya ke toko, biasanya Edgar akan memberikan langsung padanya tanpa harus repot-repot membungkus rapi di dalam kotak. Mey berharap bahwa itu benar hadiah dari Edgar.

Mey duduk di kursi lalu menaruh kotak itu di sampingnya. Dengan jantung berdebar ia membuka tutup kotak itu.

Mey tertegun melihat isi di dalamnya. Semua khayalan bahagianya langsung buyar saat melihat sebuah kain berwarna hitam di dalam kotak itu. Ini memang bukan pertama kalinya ia mendapat kiriman kotak hadiah dan isinya selalu sama.

"Apa? lagi?!" Mey mengangkat kain itu dan melihat sebuah lingerie sexy transparan berwarna hitam.

            Mey masih tidak mempercayai penglihatannya, untuk apa Edgar mengirim lingerie seperti itu untuknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mey masih tidak mempercayai penglihatannya, untuk apa Edgar mengirim lingerie seperti itu untuknya. Benarkah Edgar memiliki otak cabul seperti itu? Membayangkannya saja, membuat Mey jadi merinding.

Sebenarnya Mey juga ragu bahwa yang memberikan kotak hadiah adalah Edgar karena pria itu terlihat biasa saja saat Mey tidak memakai lingerie itu. Edgar bahkan tidak pernah membahas masalah hadiah itu.

Dengan cepat Mey langsung menutup kembali kotak itu dan menyimpannya di loker. Di sana sudah menumpuk tiga kotak dengan ukuran yang sama dan isi yang sama tentunya. Ia meraih ponsel di saku dan menghubungi Edgar.

Dalam sambungan ke tiga Edgar mengangkat ponselnya, di seberang sana Mey mendengar beberapa orang berbicara sebelum kemudian sepi.

"Ada apa, Mey?" suara Edgar masuk ke indera pendengarannya.

[END] YOU FOUND ME (The Identical Girl #1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang