Part 7

298 43 14
                                    

Sejak malam penolakan yang diucapkan Edgar secara tidak langsung membuat Mey sedikit kesal pada pria itu. Ia sedikit meghindari Edgar walaupun tidak terlalu tampak agar pria itu tidak curiga. Sebisa mungkin saat Edgar bersikap manis dan manja pada Mey, ia akan menganggap bahwa Edgar melakukan itu pada peliharaannya. Mulai sekarang, Mey akan lebih tahu diri dan tidak boleh berharap lebih.

Sejak saat itu juga Edgar selalu memperingati dirinya bahwa ia tidak boleh terlalu dekat dengan Mike, hal itu semakin membuat Mey kesal. Edgar tidak membiarkan ia dekat dengan pria lain, tetapi beberapa wanita cantik selalu datang ke apartemen Edgar untuk bertemu pria itu.

Beberapa hari lalu, seorang wanita cantik bak model kembali datang ke apartemen Edgar, untung saat itu pria itu bersamanya di sana. Jadi, ia tidak perlu berurusan lagi seperti dengan Bella dulu. Seperti dugaannya, tipe wanita idaman sejenis Edgar memang wanita-wanita cantik seperti model.

Hari ini Mike mengajaknya untuk bertemu dengan Mrs. Maxime seperti janji pria itu beberapa hari lalu. Tentu Mey sangat senang, ia melupakan kekesalannya pada Edgar lalu segera menghubungi Edgar untuk memberitahu pria itu bahwa dia tak perlu menjemput Mey nanti.

"Edgar, hari ini kau tidak perlu menjemputku." Suara Mey terdengar sangat riang membuat Edgar bingung di seberang sana.

"Kenapa, Mey?"

"Aku akan bertemu dengan Mrs. Maxime bersama Mike."

"Kau tunggu di sana! Jangan pergi dulu!"

"Hah? Memangnya kenapa?"

"Pokoknya jangan pergi dulu!"

Setelah itu sambungan telepon ditutup sepihak oleh Edgar, Mey menatap layar ponselnya dengan bingung, sikap Edgar semakin hari semakin aneh. Setiap Mey akan pergi, dia harus memberitahu Edgar dan pria itu akan memutuskan boleh atau tidak ia pergi. Sangat menyebalkan, pria itu seperti seorang Ayah yang sangat protektif pada anaknya. Ah, lebih tepatnya seperti seorang majikan pada peliharaannya.

Bahkan terkadang saat Edgar tidak bisa menjemputnya karena pekerjaan, pria itu akan menyuruh orang kepercayaannya untuk menjemput Mey. Mey tidak dibiarkan pulang sendiri atau dengan orang lain.

"Kau sudah siap, Mey?" suara Mike menyentak pikiran Mey, ia mengangguk pada pria itu. Mey mengabaikan perintah Edgar tadi, selama ini ia selalu menuruti Edgar jadi sesekali melanggar sepertinya tidak terlalu buruk.

Lalu mereka berdua keluar dari toko, hari memang masih siang jadi Mike hanya mengajaknya seorang diri sementara pegawai lain masih bekerja. Siang ini ibunya memiliki waktu luang jadi Mike menggunakan kesempatan ini untuk mempertemukan Mey dan ibunya pertama kali.

Mey dan Mike baru saja akan menaiki mobil Mike saat sebuah suara menginterupsi. Mereka menoleh bersamaan dan mendapati seorang pria tampan sedang tersenyum miring yang tidak lain adalah Edgar. Pria itu berjalan mendekati Mey yang akan masuk ke mobil Mike.

"Edgar, apa yang kau lakukan di sini?" Tanya Mey bingung, perasaannya baru beberapa menit lalu mereka berbicara di telepon tapi sekarang Edgar sudah berdiri di hadapannya.

"Aku juga ingin bertemu dengan Mrs. Maxime yang terkenal dengan buatan rotinya yang enak." Sahut Edgar sambil menatap Mike. Ia tersenyum miring lalu menarik Mey ke arah mobilnya. Sementara Mey hanya bisa melongo.

***

Suasana di meja itu terasa canggung, aura dari dua pria tampan yang duduk berhadapan itu terlihat suram. Perempuan-perempuan yang ada di sana menatap dua pria itu dengan genit, jarang-jarang mata nista mereka bisa melihat pemandangan indah dari dua pria tampan dan sexy sekaligus.

[END] YOU FOUND ME (The Identical Girl #1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang