Part 15

256 40 4
                                    

*flashback Mike*

Saat itu usia Mike baru tujuh belas tahun. Saat sedang pulang sekolah menggunakan motor sport, ia melintasi sebuah taman yang berdekatan dengan sekolah dasar dan tanpa sengaja matanya melihat seorang gadis kecil memakai seragam sekolah sedang terduduk di tanah di kelilingi oleh teman-temannya.

Mereka memukul bahkan menjambak rambut coklat gadis itu. Tanpa sadar Mike menghentikan motornya dan membuka helm full face, lalu ia menuju tempat anak-anak kecil itu.

"Kenapa kalian berbuat seperti itu pada teman sendiri?" mendengar sebuah suara bariton, anak-anak itu mengalihkan tatapan dan berlari ketakutan saat menatap mata tajam Mike yang terlihat marah. Ia sendiri tidak percaya dengan semua ini, anak-anak itu masih kecil tapi mereka sudah pandai membully orang lain. Sepertinya mereka terlalu banyak menonton film yang tidak berpendidikan. Mike pikir pembully-an itu hanya terjadi pada anak remaja saja seperti di sekolahnya.

"Kau baik-baik saja, gadis kecil?" Mike memegang bahu gadis kecil itu yang bergetar, ia menahan tangisnya hingga tidak bersuara.

Mike tertegun saat gadis kecil itu mengangkat wajahnya, menampakkan wajahnya yang merona merah. Mata bulatnya berkaca-kaca, pipi tembemnya dan hidung kecilnya memerah karena menangis, bibir kecilnya juga bergetar. Mike tahu ini tidak wajar, tapi ia tidak bisa mengalihkan pandangannya dari gadis itu.

Tangan besar Mike terulur menyentuh pipi gadis itu yang sudah basah karena air matanya. Lalu gadis itu menangis kencang membuat Mike kelabakan. Ia menatap sekelilingnya, dan bernapas lega karena taman itu sedang sepi, jika tidak mungkin ia akan dituduh telah membuat seorang anak kecil menangis.

"Hei, jangan menangis" ucap Mike menenangkan gadis itu namun dia tetap menangis. "Bagaimana jika aku membelikanmu ice cream?" hanya itu ide yang terlintas di benak Mike karena otaknya buntu memikirkan hal apa yang disukai anak kecil

Namun, perkiraannya ternyata tepat, tangis kencang gadis kecil itu berubah menjadi sesegukan kecil saat mendengar kata 'ice cream' dari mulut Mike. Dengan lucu, ia menghapus air mata di pipinya dengan punggung tangannya. Hal itu membuat Mike tertawa pelan, dengan gemas ia mengacak rambut coklat sebahu gadis itu.

Mike tersenyum menatap gadis kecil itu yang sedang melahap dua cup ice cream di dua tangannya. Bibirnya sampai belepotan karena itu.

"Mereka sering menyakitimu?" Mike bertanya yang dijawab anggukan kepala oleh gadis itu.

"Besok aku akan datang untuk memperingati mereka agar mereka tidak berbuat jahat lagi padamu."

"Benarkah?" mata bulat coklatnya berbinar lucu, masih sambil menjilat ice cream gadis kecil itu menatap Mike, persis seperti mata anak kucing.

"Kau tinggal di dekat sini?"

Gadis kecil itu kembali mengangguk.

"Baiklah, besok kita akan bertemu lagi." Ucap Mike sambil tersenyum dan dibalas juga dengan senyum lebar gadis kecil itu hingga matanya membentuk eyes smile seperti bulan sabit.

Semenjak hari itu, hampr setiap hari Mike datang ke taman itu untuk menemui gadis kecilnya. Entah sejak kapan ia berani mengklaim gadis kecil itu sebagai miliknya. Tapi yang pasti ia tidak suka jika mata lucu gadis kecil itu mengeluakan air mata. Sejak saat itu pula tak ada lagi anak-anak yang berani menggannggu gadis kecil itu karena Mike sudah memperingati anak-anak itu.

[END] YOU FOUND ME (The Identical Girl #1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang