28. Sah

3.8K 150 30
                                    

Assalamu'alaikum. Alhamdulillah bisa update lagi. Maaf ya teman-teman terlalu lama. InsyaAllah bakalan ada update-an lagi. Di tunggu ya.

Syukron😊😊

___________________________

Setelah acara malam ini selesai, umi langsung menyuruh ku kembali ke kamar. Tidak membolehkan ku untuk membantu membereskan barang barang katanya nanti kecapekan.

"Huh.. ya Allah gak kerasa besok udah gak jomblo lagi" ucapku sambil terkekeh

"Kok aku jadi kayak orang gila gini sih senyum-senyum terus" gumamku sambil menatap diriku di pantulan cermin yang ada di kamar ku

Aku pun bergegas membersikan make up dan berganti pakaian lalu tidur.

___________________________

Al POV

"Al?"

"Iya? Masuk saja tidak di kunci"

"Loh anak ayah belum tidur juga?" Ujar ayah saat memasuki kamar ku

Lalu ku bangkit dari posisi tidur ku, "belum bisa tidur yah"

"Hahaha.. santai aja kali Al. Tenang semua besok lancar insyaAllah" ucap ayah sambil menepuk nepuk pundak ku.

"Iya yah amin.."

"Ya sudah tidur sana. Jangan lupa nanti malam tahajud" ujar ayah ku lalu meninggalkan ku di dalam kamar

Bergegas ku tidur karena jam menunjukan pukul 00.10

Pukul 03.00 aku terbangun karena bunyi alarm yang nyaring. Rasanya baru saja aku memejamkan mata sudah harus bangun lagi.

Ku paksakan untuk menunaikan sholat tahajud. Lalu di lanjutkan tadarus sambil menunggu adzan subuh berkumandang

"Al ayo ke masjid" teriak ayah dari bawah. Segera ku menuju lantai bawah yang ternyata sudah banyak orang mondar mandir sana sini menyiapkan keperluan ku untuk acara nanti

"Ayo yah"

Pulang dari sholat subuh aku langsung menuju kamar ku untuk mandi.

"Bang? Di panggil bunda suruh sarapan dulu" teriak adik ku sambil menggedor gedor pintu ku keras sekali

"Iya adik ku. Lain kali gak perlu gedor keras-keras. Nanti kalo mbak Zhea kan kasian ke ganggu kelakuan kamu"

"Iya deh yang mau nikah mah suka begitu. Sombong." Ujarnya lalu pergi ke lantai bawah duluan aku yang melihatnya hanya bisa geleng-geleng sambil tersenyum

Selesai sarapan aku bersiap. Dengan pakaian serba putih kini ku sudah siap menuju rumah mempelai wanita ku.
__________________________

Zhea POV

Dari habis subuh tadi aku sudah di kurung di kamar dengan para perias. Sarapan pun di suapi oleh umi. Benar-benar menjadi ratu aku disini.

Setelah semuanya selesai aku takjub dengan diriku sendiri. Ternyata aku cantik hehehe...

"Eh anak umi cantik banget sih" ujar umi saat memasuki kamar ku setelah meletakan piring kotor bekas sarapan ku tadi

"Umi, maafkan Zhe ya belum bisa bahagiain umi" ujarku langsung berhambur ke pelukan nya.

"Sstt udah ya. Umi bahagia kok Zhe" ujarnya sambil melepaskan pelukan ku

"Mbak Zhe, sini tak foto. Jarang-jarang loh mbak di fotoin sama fotografer mahal dan terkenal kayak aku" ujar Adik ku yang tiba-tiba masuk di kamar ku sambil membawa kameranya

Bismillah HijrahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang