Bismillah Hijrah

2. Keputusan

Kringgg kringgg
Jam beker ku berbunyi nyaring tepat di jam 3 pagi. Tadi malam aku berniat untuk sholat tahajud. Aku pun bangun lalu mengambil wudhu dan melaksanakan sholat. Setelah sholat aku pun memohon kepada-Nya

"Ya Rabb berikan lah hamba kemudahan untuk melakukan hijrah ini. Tunjukanlah hamba kepada jalan yang kau ridhoi. Kumpulkan lah hamba dengan orang orang sholeh. Aaminn.. "

Kemudian ku lipat mukena ku dan kembali tidur. Tetapi aku tak bisa tidur. Akhirnya aku menunggu adzan subuh. Ku buka hp ku dan ku putuskan untuk chat teman baru ku. Dia bernama Zahra. Nama lengkapnya Zahrania Aziizah. Ya dia anaknya cantik meskipun dengan jilbab nya yang besar itu. Dia ramah ke semua teman teman nya dan dia ga segan untuk menegur temannya jika melenceng dari ajaran Allah termasuk aku kemarin sempat ditegur dia karna tidak memakai jilbab. Baru kemarin aku mengenalnya tapi sudah bisa sedekat ini.

Zhea
Assalamualaikum zahra. Nanti berangkat agak pagi ya dari biasanya. Aku akan cerita sesuatu padamu.

Zahra
Waalaikumsalam iya zhe insyaAllah. Nanti ketemu di kelas saja ya.

Adzan subuh pun berkumandang tapi kok yang adzan ga kayak biasanya ya? Adzan nya lebih bagus dan menentramkan hati ku. Aku sangat penasaran dengan yang adzan itu. Kemudian aku pun berwudhu dan menuju ke masjid kompleks bersama umi dan abi.

"Eh zhe mau ikut ke masjid nih?" tanya abi

"Iya bi hehehe..."

"Ya sudah ayo buruan nanti keburu telat lagi."

Dijalan abi dan umi bertemu dengan jamaah lainnya. Kemudian abi memisahkan diri dari ku dan umi. Akhirnya aku dan umi berjalan bersama ibu ibu kompleks lainnya.

"Na, ini anak gadismu?" tanya seorang ibu yang menurutku adalah teman pengajian umi.

"Iya yu. Oh ya anak mu yang pertama itu sekarang kelas berapa?"

"Dia sekarang kelas 3 SMA na. Ga kerasa udah mau kuliah aja."

"Lho iya to? Iya juga sih ga kerasa udah mau kuliah. Oh ya SMA nya di SMA Nusa Bangsa ya?

"Iya na"

"Wah anak ku ini baru saja masuk SMA itu lho. Nama anak mu itu siapa? Aku lupa. Biasa sudah tua ya jadi pelupa gini"

"Namanya Al Ghufron Haziq Syauqi. Wah berarti anak mu pinter na bisa masuk sana. Waktu si Al mau masuk sana ya duh belajar mati matian biar nem nya bagus dan diterima disana." jelas bu ayu

"Oh iya si Al. Alhamdulillah yu. Yuk masuk udah mau iqomah."

Selesai sholat subuh aku dan umi berpamitan terlebih dahulu dengan ibu ibu yang lainnya. Saat aku keluar masjid aku bertemu sesosok laki-laki yang menurutku seumuran denganku. Ia tersenyum kepadaku akupun membalasnya. Lalu ia langsung pergi begitu saja.

"Apa yang adzan tadi dia ya?" batinku kemudia berjalan menuju rumah bersama umi. Setelah sampai rumah aku langsung ke kamar ku dan mandi.

"Zhe ayo nak turun sarapan dulu." panggil umi dari bawah

"Iya umi. Sebentar lagi aku ke bawah."

Setelah selesai memakai jilbab ku aku pun bergegas ke bawah. Ya hari ini aku memutuskan untuk memakai jilbab ke sekolah. Semoga aku bisa istiqomah.