Bismillah Hijrah

9. Pertemuan Keluarga (1)

"Zheaa!! Tolongin umi dong" teriak umi dari lantai bawah

Segera Zhea meletak kan kado pemberian Zahra dan Kak Al di atas meja. Ditutupnya buku pemberial Kak Al dan diletak kan di bawah bantal. Zhea melesat ke lantai bawah

"Iya umi. Zhea harus bantu umi ngapain?"

"Tolong belikan bahan yang sudah umi catat di supermarket depan ya Zhe. Nanti malam umi mengundang keluarganya bu Ayu buat makan malam disini."

"I.. Iyaa umi" Sebenarnya Zhea agak kaget mendengar penuturan uminya itu

________________________

Sesampainya di supermarket Zhea langsung mengambil troli besar karna memang bahan yang akan ia beli pun cukup banyak.

"Ke tempat sayur sama buah dulu aja ah"

Disana Zhea memilih milih sayur dan buah sesuai dengan catatan yang dibawanya kemudian ia beranjak ke bagian ikan dan terakhir ia ke bagian bumbu dapur.

"Beli camilan sekalian aja deh persedian ice cream ku juga sudah mau habis."

Akhirnya Zhea mengambil beberapa camilan dan beberapa kotak ice cream. Sekarang trolinya benar benar penuh sesak. Langsung ia menuju kasir.

Setelah selesai membayar Zhea menuju ke parkiran memasukan barangnya ke dalam mobil merah nya itu.

________________________

"Assalamu'alaikum umi. Belanjaan nya semua komplit plit. Tapi aku beli camilan sama ice cream juga hehehe"

"Waalaikumsalam. Iya deh enggak papa. Bawa ke dapur ya Zhe. Habis ini kamu istirahat."

"Iya umi"

_________________________

"Huh.. Capek juga belanja segitu banyak nya."

Zhea merebahkan tubuhnya di kasur sambil menatap langit langit kamarnya. Akhirnya ia pun tidur.

Tling!
Tling!
Tling!

Notifikasi handphone Zhea terus berbunyi sehingga mengusik tidurnya.

"Huh siapa sih yang ngespam chat gini?" rancau Zhea masih menutup matanya

Diambilnya benda kotak itu dan dilihat siapa yang berani mengusik tidurnya.

"YaAllah udah jam 5 aku belum sholat ashar"

Diurungkan nya untuk melihat siapa yang mengusik tidurnya tadi dan langsung bergegas lari kekamar mandi dan mengambil air wudhu.

Kryukk kryuk

"Duh nih perut udah minta diisi aja" gumam Zhea sambil melipat mukena nya. Ia langsung mengucir rambutnya asal dan turun ke bawah.

"Umi, Zhea laper nih" ucap Zhea sambil menuruni anak tangga

"Zhea! Masuk kamar sekarang" perintah umi

Zhea diam terpaku ternyata dimeja makan sudah ada keluarga bu Ayu. Dan ia baru sadar kalau dia tidak memakai jilbabnya itu. Pakaian yang dia pakai pun hanya celana panjang dan kaos putih berlengan pendek serta TIPIS. Ingat T I P I S!

Zhea langsung lari terbirit birit menuju kamarnya
________________________

Al Pov On

"Al sudah siap belum nak?" tanya bundaku dari bawah

"Sudah bund. Sebentar Al ambil handphone di ruang belajar dulu"

Setelah semua keluarga ku berkumpul akhirnya kami berangkat menuju rumah calon istriku. Eh astagfirullah belum calon juga sih masih on the way jadi calon.