Queen Of Storm {END}

Prologue

Finally, Queen Of Storm akhirnya back juga. Lama gak? Lama pastinya... Gak sesuai yang aku prediksiin malah ini lebih lama, jujur awalnya aku blank mau bikin alurnya gimana biar menarik, hahah.

Hampir 3 atau 4 kali aku ganti alur, dan udah deh, ini yang final gak mau ubah lagi. Apalagi, buat yang dari kemarin nanya mulu, kasian nunggunya lama 😂.

Dan untuk cerita kali ini, setiap partnya bakal lebih pendek dari sebelumnya, karena aku bikin per 1 part itu 1500–1700 lebih kata doang, biar gak banyak basa–basinya, takutnya pada bosan heheh.

Untuk minggu ini, aku up prolog dulu, sisanya nanti karena belum sepenuhmya selesai, mungkin mulai minggu depan aku udah up setiap hari, jadi mohon bersabar sebentar lagi ya.

Untuk sekarang baca prolognya dulu, main tebak–tebak dulu gpp, heheh. Okey see you next week. Tq...

🌷🌷🌷

Suara dentingan pedang yang sedang beradu terdengar sangat keras, memenuhi hampir seluruh tempat yang ada di sana. Beberapa rakyat biasa terlihat bersembunyi di tempat yang aman agar tidak terkena dampak yang sangat menggerikan bagi mereka.

Pertumpahan darah ada di mana–mana, sudah hampir memenuhi seluruh daratan yang ada. Berjuta–juta mayat prajurit yang terbujur kaku di atas tanah tidak dibereskan sama sekali sehingga menimbulkan wabah penyakit yang sudah menyebar kemana–mana, membuat siapa saja yang masih hidup memilih untuk mengurung diri di rumah mereka.

Keadaannya benar–benar kacau, udara sudah sangat tercemar oleh kotoran yang membuat siapa saja yang menghirupnya bisa saja kehilangan nyawa karena tidak kuat akan bau tak sedap yang ada dimana–mana.

Tempat itu sudah tidak layak dihuni lagi. Langit tidak pernah cerah lagi sejak peperangan terjadi selama beberapa tahun ini. Bukan peperangan biasa, melainkan peperangan yang dahsyat antara 5 Kerajaan terkuat. Peperangan yang dipicu oleh hasrat untuk menguasai dunia ini.

Di bagian utara, tepatnya di perbatasan, sedang terjadi perang yang dahsyat, perang yang sudah hampir mematikan setengah dari populasi yang ada, bahkan binatang–binatang yang hidup di sana sudah hampir punah.

Empat kerajaan sudah diruntuhkan, sekarang tinggal dua pihak lagi yang sedang berperang. Ya, memang hanya ada 5 kerajaan, namun pihak yang satunya lagi bukanlah berasal dari sebuah kerajaan, melainkan mereka kaum yang terbuang, karena dianggap sebagai pemberontak dan tidak pantas berada di wilayah kerajaan. Namun, tidak ada yang tahu kalau kaum para pemberontak ini memiliki kekuatan yang kuat, terutama pemimpin mereka yang memiliki kekuatan yang istimewa, dialah yang terkuat dari seluruh orang yang ada di dunia itu.

Dunia Element. Dunia yang sudah hampir hancur saat ini. Kalau saja mereka tidak menang dan tidak kalah, sudah pasti dunia ini akan lenyap. Namun, kaum yang dianggap sebagai kaum pemberontak tidak akan membiarkan hal itu terjadi, kalau penguasa lima kerajaan tidak dapat memimpin dunia ini, maka mereka lah yang akan berada di atas.

Lima Kerajaan itu terdiri dari Kerajaan Air, Kerajaan Tanah, Kerajaan Angin, Kerajaan Es, dan yang terkuat Kerajaan Api. Yang saat ini sedang berdiri dengan pihak pemberontak yang cukup kuat.

Suasana semakin mencekam saat suara pedang yang tadinya sedang beradu tiba–tiba menjadi hening, disertai dengan ribuan tubuh prajurit yang tumbang. Mereka sama–sama kalah dengan jumlah prajurit yang sama, tidak ada yang menang.