Chapter 5 : Dark Forest

35K 3.5K 63
                                    

Tak terasa malam hari sudah tiba, ombak juga semakin kencang, sehingga membuat kapal yang sedang dinaiki oleh Clementine dan Frank terguncang tak tentu arah, seakan kapal itu sebentar lagi akan terbalik kalau Clementine tidak bisa mengendalikannya.

Clementine mengeluarkan kekuatannya dan berusaha mengendalikan kemudinya yang sulit untuk diarahkan, karena kuatnya gelombang air laut di bawahnya. Sedangkan Frank, Fairy itu berpegangan erat pada tiang yang ada di sana dengan perasaan takut yang sedang menyelimutinya.

Keadaan yang dihadapi mereka saat ini bisa dibilang cukup berbahaya. Ditambah lagi petir yang tiba-tiba berbunyi dan memancarkan kilatnya di atas sana. Dan disaat yang bersamaan, hujan deras tiba-tiba turun mengguyur kapal mereka. Clementine yakin sebentar lagi badai besar akan datang.

"Clementine, kurasa ini puncaknya!" teriak Frank. Clementine tahu inilah puncaknya, dia paling benci berada di situasi seperti ini, karena dia tidak yakin bisa sepenuhnya menghadapi badai besar yang sebentar lagi akan datang.

"Tahan sebentar Frank, kurasa aku bisa menanganinya. Sial! Aku tidak bisa melihat petanya." kata Clementine sambil mengumpat, dia benar-benar berada dalam keadaan yang sangat buruk saat ini.

Frank mendongakkan kepalanya ke atas, melihat langit yang sangat gelap diselimuti oleh awan hitam dan kilatan-kilatan petir yang terpancar dari sana. Ini lebih buruk dari mimpi buruk bagi Frank, karena sebelumnya dia belum pernah berada dalam situasi seperti ini.

"FRANK, AMBIL ALIH KEMUDINYA, AKU HARUS MELIHAT PETA!!" pinta Clementine, membuat Frank terkejut. Pria itu dengan hati-hati berjalan ke tempat Clementine, menaiki beberapa anak tangga yang menyambung ke atas sana.

Ketika sampai di hadapan Clementine, Frank langsung mengambil alih kemudinya dan berusaha sekuat tenaga menahan benda itu agar tetap berada pada arah yang Clementine arahkan tadi.

Clementine berlari ke arah belakang, mengambil tasnya dan mencari petanya yang ada di dalam sana. Setelah berhasil mengambil benda yang dicarinya, dia lalu melihat gambaran yang ada di sana. Dan entah kesialan apalagi yang menimpanya, ketika tiba-tiba ada angin besar yang datang dan menerpa dirinya, pegangannya pada benda itu langsung terlepas dan membuat benda itu terbang ke laut, lalu hanyut.

Benar-benar sial, dia bahkan belum melihat apa yang ada di dalam sana. Walaupun tidak ada gambaran samudra ini sama sekali, setidaknya peta itu dapat membantunya.

"Kenapa baru perjalananku yang kali ini, aku merasa terus tertimpa kesialan." gumam Clementine sambil memandang kosong ke arah lautan, dimana petanya tadi terbang dan hanyut di sana.

Dia mendengus dan kembali ke tempat Frank, mengambil alih kemudinya lagi. "Kau tahu kita sedang di mana Frank?" tanya Clementine sambil menyipitkan matanya, karena air hujan yang terus mengguyurnya, sehingga membuat penglihatannya sedikit terganggu.

Frank juga sedikit bingung, dia mengedarkan pandangannya ke sekeliling mereka. Tidak ada tanda-tanda adanya daratan sama sekali di sekitar sini. Frank kemudian menyipitkan matanya dari tempatnya berdiri saat ini, dia seperti melihat sesuatu di kejauhan.

Fairy itu mendekat ke arah tepi kapal, untuk melihat lebih jelas lagi apa yang ada di kejauhan itu. Beberapa detik kemudian, kejadian tak terduga terjadi tepat di hadapan Frank, membuat pria itu terkejut dan langsung terhempas ke belakang.

Clementine yang melihat tubuh Frank terhempas dengan sigap menangkap pria itu, menggunakan kekuatannya. Bersamaan dengan itu, kapalnya terguncang hebat, Clementine dengan cepat mendongakkan kepalanya ke atas, melihat apa yang baru saja muncul dari dalam laut.

Mata biru terang milik wanita itu seketika langsung membulat dengan sempurna. Di sana, tepat di hadapannya. Terdapat sebuah makhluk raksasa yang dia tidak tahu jenis apa. Seperti naga, tetapi bukan naga, leher makhluk itu sangat panjang, kedua matanya berwarna biru dan memancarkan sebuah cahaya, dan juga makhluk itu memiliki sirip yang besar.

Queen Of Storm {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang