SENIOR'S--6--

603 13 0
                                    

Sejauh apapun lo ingin pergi, kalo rasa itu udah tertanam di hati lo, ya harus dijaga dan dirawat.
- Adonia Wulan Sari

***

 
Sorot kuning cerah berhasil menembus jendela kamar Aluna dan berhasil membangungkannya dari mimpi mimpi indahnya bersama seseorang yang dia inginkan, ia langsung bergegas Mandi dan berangkat ke sekolah. Kebetulan hari ini adalah hari yang paling ditunggu tunggu oleh Aluna dan Wulan, karena setiap hari Jum'at sekolah Aluna mengadakan program Pembinaan untuk persiapan lomba mewakili sekolah, Dan lebih kebetulan lagi Kak Reno juga mengikuti pembinaan itu.


"Pagi, Wulan, Aisyah, Vina😍, selamat Hari Jum'at semoga barokah kawan kawan." Ujar Aluna dengan sedikit berkekeh

"Pagi kembali. Gua tau kenapa lo hari ini bisa seceeeeeeeeeria ini karena hari ini waktunya lo bisa berlama lama ngeliatin kak Reno kan:v karena hari jum'at kan waktunya pembinaan Stars Class" Sahut Aisyah sedikit meledek

"Ah kamuu best friends banget deh tau aja apa yang ada dipikiran aku😂" Jawab Aluna dengan tersenyum manis sambil mencubit pipi Aisyah.

Pelajaran Pertama kelas Aluna hari ini adalah Matematika, fiks semua siswa siswi nggak bakalan suka sama mapel ini Karena disini kita dihadirkan banyak hal seperti, Guru Killer, Murid nggak pernah bener, Cara asuh kagak bener, waktu nya di korupsi, Terkecuali si Wulan yang dijuluki sebagai anak asuh dari guru Matematika tersebut, Teman-temannya juga bingung mengapa Wulan sangat paham betul dengan apa yang diajarkan guru satu ini, Mendadak suasana kelas ini tenang. Ya, tenang karena semua murid tidur nyenyak---

***

Pelajaran Hari ini sudah selesai, semua siswa dan Siswi SMPN 11 Bandung menyegerakan diri untuk pulang dengan alasan takut ketinggalan Angkutan, ataupun ingin pergi main keluyuran ngga jelas banget. Berbeda dengan Aluna, Aisyah, Wulan, dan Vina yang masih duduk manis di kursinya untuk menunggu jam pembinaan Stars class jam 1 siang nanti.

"Gaes yuk buruan kita pergi jajan, keburu semua tukang makanannya pergi sholat Jum'at." Celutuk Wulan

Mereka berempat pun pergi meninggalkan kelas untuk membeli makanan.

"Haaaaaaaaaaaa😱😍 Kak Reno" Kaget Aluna dengan memelotot kan matanya

"Subhanallah nikmat apa lagi yang kau dustakan Lun, lo harus bisa berjuang demi dia lo harus kuat Lun." Tutur Aluna dengan tersenyum lebar

"Bener kata orang ya, Nasehatin orang yang jatuh cinta itu tiada guna banget, karena apa? Keburukan orang yang dicintai itu udah terselimuti sama keindahannya. Ini sih gua belajar dari pengalaman banget ini:v " Ujar Wulan dengan terkekeh

"Aaaaaa udah lah jangan ngomongin cowok mulu, kasihan jomblo nich." Keluh Aisyah dengan muka songong

"Ha jomblo? Tuh si senior sapa?" Ujar Aluna, Wulan, dan Vina secara bersamaan.

***

Pembinaan Stars Class Jum'at ini telah usai dan semua Siswa dan Siswi yang tergabung dalam Stars Class satu per satu pulang. Dan kebetulan hari ini Aluna dijemput agak terlambat karena kata kakeknya tempat tinggal Aluna sedang hujan, dan oke Aluna nunggu lagi😂

"Target tinggiiiiii banget." Suara melengking Aluna menjerit

Dua mata itu saling bertemu dengan sebuah ketidaksengajaan, Aluna baru menyadari kalau dibalik pinggiran ruko yang ia duduki untuk menunggu jemputannya terdapat Kak Reno yang juga sedang menunggu jemputannya seperti biasa yaitu "Bus Kota"

"Deg....Deg.....Deg" Suara detak jantung Aluna terdengar hingga jarak 500 meter

Aluna sesegera membalikkan pandangannya untuk menormalkan kembali detak jantungnya. Sebuah lantunan lagu indah pun keluar dari mulut Aluna.

'Tubuh saling bersandar
Kearah mata angin berbeda
Saat kau menanti datangnya malam
Saat ku menanti fajar, -Tulus Pamit.

"Gua ini sedang nggak mimpi kan? Dia beneran Kak Reno yang natap gue?" Ujar lirih Aluna sambil menepuk nepuk kedua pipinya

Bahu Kak Reno semakin menjauh karena kebetulan Bus Kota sudah lewat dan itu pertanda Kak Reno akan pulang menuju rumahnya.

"Cinta yang tumbuh karena rupa itu tak kan lama, tetapi cinta yang tumbuh tulus dari hati itu akan bertahan lama, sebenarnya gue nggak pernah maksa rasa gue tumbuh buat Kak Reno, gua udah paksa udah gue teken paksa otak gue lupain Kak Reno tapi hasilnya Kak Reno malah selalu muncul depan mata gue, gua bingung gue harus apa harus gimana kalau ladang hati yang sebelumnya terserang hama itu tumbuh tanaman lagi, dan intinya sekarang ya gue hanya bisa berjuang, memperjuangin target tinggi gua" Ujar Aluna terhadap dirinya sendiri

"Lo ngomong apa kemrepyek banget." Sahut Wulan yang ternyata sedari tadi duduk di samping Aluna tanpa ia sadari

"Gue tau apa yang lo rasain, gue pernah ngrasain apa yang lo rasain, gua saranin kalo lo beneran suka ya lo perjuangin, kasihan tumbuhan yang mulai tumpuh di hati lo kalo nggak lo siram nggak lo beri pupuk nanti kena hama trus mati lagi, ladang hati lo beracun lagi Lun, tenang deh gue selalu siap buat tempat lo cerita apapun itu gua akan siap ngedengerin lo." Tutur Wulan seolah sangat meyakinkan Aluna

"Thank you Lan, The best deh lo." Aluna menitikkan satu titik air mata kemudian Aluna dan Wulan berpelukan.

"Udah kalo lo mau berjuang lo nggak boleh dikit-dikit nangis gini, lo harus kuat, jangan lembek." Tutur Wulan sekali lagi.

"Gue bakalan berjuang, tapi gue takut. Hehe." Kekeh Aluna dibalas tatapan tajam dari Wulan.

"Gue yang bakal selalu ngeyakinin lo, gue yakin lo mampu." Ucap Wulan diiringi senyumannya yang melebar membuat mereka berdua tertawa kencang.

"Eh gue udah dijemput Lan, gue duluan ya." Ucap Aluna meninggalkan Wulan.

Hola🙌
Ayo dong Vote&Comment nya mana sih😴😴

Betewe yang mau dengerin lagu yang dinyanyiin ama Aluna tadi lagunya ada diatas ya🙋




Senior'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang