SENIOR'S--9--

424 10 0
                                    


Gua gak bisa jika harus mencintai seseorang karena gua kasihan.
-Ghifari Alvareno Prasetyo

Malam ini secerah malam biasanya, Namun ada yang berbeda karena malam ini Reno tidak seperti biasanya, dia dalam keadaan bimbang sebimbang bimbangnya. Reno mencoba tak menghiraukan yang dibilang si Ed tadi tapi perkataan itu tetaplah menghantui.

Flashback ON
Ya, waktu Kak Ed memberi notif pada Aisyah tentang Aluna yang suka Pada Kak Reno tadi, si Ed sedang bersama Kak Dika dan Kak Reno di Kantin tepat di belakang Aluna disaat Aluna diberi tahu oleh Rey bahwa ada orang yang memandangnya.

"Ren ada orang yang berharap sama lo, ada orang yang berjuang untuk lo, dan lo malah perjuangin orang lain." Ujar si Ed pada Reno

"Ha? Maksut lo apa bro, apa maksut lo bilang gitu ke gue, asal lo tau gua gak seburuk itu bro." Sahut Reno salah paham

"Eh tapi bener Edward bro, buktinya tuh didepan lo sendiri orangnya." Ujar Kak Dika sambil menunjuk Aluna yang tepat di depan Reno.

Flashback OFF
Dan sampai sekarang pikiran Reno masih dihantui oleh seorang Aluna Revalina Putri, sedangkan Aluna sedang terbaring lemas di keranjang tidurnya dengan didampingi Reynata putra, sahabat kecil Aluna sekaligus orang yang menyukai Aluna. Tidak biasanya Reno memikirkan cewek sampai seperti ini, jika dulunya Reno adalah orang yang suka dengan banyak cewek sekarang tidak, Reno berusaha mengubah perilakunya itu.

"Jadi sekarang gua harus gimana?" Lirih Reno sambil mengacak ngacak rambut kerennya itu.

"Gua pengen banget buat membalas perjuangan Aluna tapi gua nggak punya rasa sama dia, jadi sekarang apa yang harus gua lakuin, gua nggak mau nyakitin cewek, tapi gue nggak tau apa yang harus gue lakukan." Ujar Reno sembari melentangkan tubuhnya diatas ranjang tidurnya.


*****************
Mentari pagi yang cerah kini sudah mulai menyembirat di langit timur, Hari ini Aluna tidak bisa secerah dan seceria hari hari biasanya, karena hari ini Aluna tidak di izinkan masuk sekolah oleh Neneknya karena kondisinya masih belum fit.

Sedangkan Reno hari ini bersemangat pergi ke sekolah untuk mencari orang yang tadi malam berlari marathon di pikirannya.

"Eh Aluna hari ini nggak masuk ya? Tumben banget jam segini belum dateng." Celutuk Diar pada Wulan

"Oh iya gue mau bilang kalau Aluna hari ini belum bisa masuk, kondisinya belum fit soalnya." Sahut Rey sambil meletakkan tas nya.

Langkah kaki yang sangat bersemangat datang dari arah gedung timur menuju gedung barat, dan berhenti tepat didepan kelas Aluna.

"Dek yang namanya Aluna mana?" Tanya seseorang itu didepan pintu kelas.

"Lan mana namanya Aluna temen lo?" Tanya seseorang itu kedua kalinya kepada Wulan kebetulan orang itu sudah mengenal Wulan karena ia adalah pacar Kak Dika, sedangkan kak Dika adalah temen deket orang itu.

Deg deg deggggggggg
Dan orang yang mencari Aluna adalah Ghifari Alvareno Prasetya. Semua teman Aluna jantungnya tidak bisa dikontrol karena mereka takut jika terjadi suatu hal yang tidak diinginkan.

"Eeeeeee hari ini Aluna sakit kak jadi nggak bisa masuk." Jawab Wulan terbata bata.

"Oh jadi lo senior yang namanya Reno, tau nggak lo, Aluna sakit kayak gini gara-gara lo, Walaupun lo senior gue tapi gue bisa marah ke lo buat belain Aluna sahabat kecil gue, dan orang yang teramat berarti di hidup gue." Ujar Rey sambil menarik kerah baju Reno, seniornya.

"Wei bro biasa aja bro, bisa biasa nggak sih, gua juga nggak tau kalau selama ini Aluna suka sama gua." Jawab Reno dengan melepas genggaman tangan Rey di kerah bajunya.

"Ya mirror deh Kak dasar nggak peka." Lirih Aisyah dan Vina secara bersamaan.

"Bukannya gua nggak peka tapi gua nggak ngerti dek." Jawab Reno yang rupanya lirih Aisyah dan Vina terdengar olehnya.

Setelah kejadian itu Kak Reno pergi begitu saja, dan teman teman Aluna tidak segera memberitahu Aluna karena mereka takut hal ini akan mengganggu kesembuhannya, dan rencananya sepulang sekolah mereka akan menjenguk Aluna ke rumahnya.


Rumah Aluna

"Assalamualaikum." Aisyah mengucap Salam

"Walaikumussalam, eh kalian cantik cantik banget pasti mau cari Aluna ya?." Sapa nenek Aluna dengan logat jawa nya yang sangat faseh

"Ehmmm ya iya lah nek, nanti kalau kesini cari kakek Aluna ya kasihan nenek:v" Lelucon Wulan yang membuat semua tertawa

"Kamu bisa aja nak Wulan yang manis, yaudah silahkan langsung ke kamar Aluna saja." Jawab Nenek Aluna dan mereka langsung masuk ke kamar Aluna.

Sebuah benda bulat kecil berwarna merah itu sedang dikonsumsi oleh Aluna bersamaan dengan ia meminum air Putih.
"Eh Aluna, sakit sakit aja lo. Gak bisa jalan jalan lagi kan jadinya" Ujar Vina

"Eh kalian masuk masuk." Suara Serak Aluna mempersilahkan teman temannya masuk ke dalam kemarnya.

Ya, Suara Aluna bisa sampai se- serak ini karena hobinya, dan hobinya menangis.

"Oh iya, gua nggak masuk ada apa di kelas?." Tanya Aluna membuat teman temannya bingung buat menjawab pertanyaan itu.

"Eeeee nggak ada apa apa Lun tetep biasa aja lah." Jawab Diar dengan senyum bohongnya.

"Udah nggak usah bohong bilang aja nggak papa, kebohongan kalian itu kelihat banget, ada apa sih?" Suara serak Aluna kembali bertanya.

"Beritanya, Kak Reno nyariin lo." Jawab Wulan singkat

"Tuh kan boong lagi udah nggak usah boong." Paksa Aluna agar teman temannya mau menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi

"Beneran Lun gak boong, kalau lo nggak percaya lo tunggu aja besok atau waktu jum'at jadwal stars class kita, pasti Kak Reno bakal nyariin lo lagi." Ujar Aisyah meyakinkan

Depp dep depppt.

"Gua takut." Dua kata singkat kembali keluar dari suara serak Aluna

"Udah lo mendingan tenang, deh Lun istirahat dulu sampek lo fit, dan kita mau pamit dulu, dan lo inget kita bakal tetep selalu ada di samping lo." Bujuk Wulan meyakinkan.

Bahu teman teman Aluna satu per satu kian menjauh, Aluna sudah tidak tau lagi harus berbuat apa, yang pasti sekarang yang ada didalam pikirannya, dia harus segera beristirahat dan dipastikan besok dia sudah harus ke sekolah untuk menyelesaikan masalah rumitnya itu.

Para readers yang setia, jangan lupa vote and comments yaps:v

Tunggu cerita selanjutnya beberapa hari lagi ya😍😍😍🍭

Senior'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang