SENIOR'S--7--

512 11 0
                                    


Secerah mentari pagi, namun segelap awan hitam menuju hujan, seperti berlian bersinar kau dilihat dari depan, namun seburuk besi berkarat didalam.
-Aluna Revalina


***


"Eh Lun ngomong ngomong tu senior kemana yak, seminggu ini kok nggak ketemu ya kita." Celutuk Aisyah

"Ini ngomong ngomong senior yang mana syah, senior ward kan, cielahhh yang lagi kesemsem buat berantas hama ladang hati:v" Sahut Aluna

Ya, Edward Suryanegara yang merupakan Kakak Sepupu dari Alvina Rahma Suryanegara yang merupakan Orang teristimewa dari Leila Nur Aisyah, ya mereka ini sudah menjalin hubungan khusus anti pacaran selama beberapa bulan ini.

"Ohh jadi lo kangen sepupu gue syah Dia sih minggu ini full buat ngadepin soal soal ujian, kan kelas 9 udah persiapan terus ini." Kata Vina yang membuat hati Para penggemar senior mulai bergetar karena itu suatu pertanda kelas 9 bentar lagi LULUS---

***

Sembirat kuning sore ini menghiasi langit barat, Aluna duduk di depan teras rumah untuk menikmati keindahaan Senja sore itu, ya walaupun hanya sesaat.

Selimut rindu minggu ini menghangatkan tubuh Aluna, Sudah seminggu ini ia tidak melihat Kak Reno, bahkan batang hidungnya saja sudah tidak bisa dijangkau oleh Aluna.

"Dia yang bisa buat gue jatuh kedalam lubang cinta sedalam ini, Dia juga yang bisa ngebuat gua berbalut di ruang rindu yang sangat menyakitkan ini, Dia ya senior itu yang ngerubah hidup gue." Lirih Aluna disaat ia memandang Sembirat jingga sore itu.

"Woi dekk, apa lo bengong bengong baek, pinjem hp lo coba." Kata Kak Intan yang bisa mengagetkan jantung Aluna

"Tuh di colokan ambil aja, lagian juga nggak ada apa apanya kok handphone gue kak." Seru Aluna yang kesal karena di kagetkan oleh Kak Intan.

Perasaan Aluna semakin tidak karuan, rindunya semakin membara dan ia merasa harapannya terlalu tinggi hingga bisa jatuh sedalam ini, Ia merasa ia telah salah bisa mengenal Senior ber shampo aneh itu. Ya, memang Aluna sangat suka jika melihat sosok Lelaki yang mempunyai rambut yang rapi, keren, dan terawat, karena bagi Aluna itu menunjukkan kepribadian lelaki tersebut.

Deg deg deggg.
Degup jantung Aluna kembali tidak terkontrol. Dia teringat jika didalam Handphone Aluna terdapat chat grup yang aneh aneh itu dan di galerinya penuh dengan foto senior aneh itu.

"Weh dek, pinter juga lo buat quote qoute kek gini, lagi kasmaran nih kayaknya lo." Celutuk Kak Intan

"Eh apaan Kak, nggak bakat gua, cuma nyoba nyoba aja buat nasehatin tuh si Wulan dan kawan kawan gua." Seru Aluna meyakinkan kakaknya. "Oh dan satu lagi gua nggak lagi kasmaran, lagian tampang kayak gua kasmaran? Ngakak kak ngakak."

"Lo nggak kasmaran? Beneran. Nih foto siapa?" Seru Kak Intan dengan menunjukkan foto keren Kak Reno kepada Aluna.

"Oh itu, Senior gua itu. Lagian itu kan dari Whatsapp images jadi gua dikirimin temen temen gua dari grup." Suara Aluna sangat ingin meyakinkan

Aluna langsung merebut handphone nya dan langsung menuju kamar kesayangannya untuk menangis. Hobi Aluna adalah menangis--

"Gua nyesel, jika gua bisa muter waktu, PTS kemarin gua nggak bakal mau didepan ruang ujian, gua nggak bakal mau kenal lo sejauh ini wahai senior ber shampo aneh, gua juga nggak mau jatuh hati sama lo Kak Reno yang terhormat, sampai sekarang gua harus nge- rinduin lo yang rasanya sesakit ini." Jerit Aluna tanpa suara dengan memegang handphone yang terdapat foto Kak Reno di layar pipih itu.

Sekarang yang ada di pikiran Aluna hanyalah kata rindu, rindu, nenyesal, dan menyesal. Namun disisi lain dia ingin terus berjuang mengejar cintanya, tapi dia juga tidak rela jika hatinya terus terus tertusuk oleh ribuan jarum yang lukanya tanpa darah namun membekas. Setiap kali ia bertemu Kak Reno ia selalu berteriak kegirangan, tetapi sesampainya dirumah ia selalu menangis tersedu-sedu, Dan itulah Aluna yang mempunyai hobi MENANGIS-----

Dering handphone Aluna terus bergetar menunjukkan suatu tanda bahwa terdapat pesan masuk di aplikasi hijaunya.

Wulan 🐻


Lun, lo lagi apa?
Baik baik aja kan?
Soalnya gua mau
ngasih tau berita buruk,
takutnya kondisi lo nggak memungkinkan.

Iya, berita apa Lan?
Gua selalu siap kok
ngedenger berita
apapun soalnya itu
resiko gua😃

Gini Lun, jadi gua tadi
dikabarin Kak Dika
buat ngasih tau ke lo.
Jadi gini Lun

Apa Lan, tolong deh
sama gua langsung
To the point aja plis.

Kak Reno udah punya
gebetan yang sama sama
senior kita.

Oh, yaudah lah Lan lagian
Kak Reno juga nggak
ngenalin gua😂

Dep dep dep
Hati Aluna semakin hancur layaknya digores oleh ribuan pecahan Kaca yang membuat hatinya sangat terluka, Sangat hancur. Tangisnya semakin menderas dengan memandang foto Kak Reno. Orang yang diharapkannya malah mengharapkan orang lain, dan bagi Aluna itu adalah hal yang teramat pedih karena perjuangan yang dilakukan olehnya selama ini hasilnya NIHIL.

"Kenapa gua harus salah milih lagi, kenapa gua harus mau berjuang untuk orang yang sedang memperjuangkan orang lain, apa arti perjuangan gua selama ini, gue rela ngorbanin seluruh ladang hati gue yang sebelumnya tentram buat gue isi taneman baru. Tapi apa hasilnya, Nihil semua ini." Tangis Aluna makin deras hingga ia tidak bisa bersuara. Ia langsung membuka aplikasi hijaunya untuk menghubungi Aisyah selaku pakar penasehat paling sabar baginya.

Aisyah😍

Syah menurut lo gue harus gimana? Orang yang gue perjuangin selama ini udah berhasil ngedapetin orang yang dicintainya.

Maksut lo gimana Lun?
Kak Reno udah punya
gebetan maksut lo?

Ya gitu Syah, gua harus gimana? Perjuangan gue selama
ini apa gunanya?

Gua mohon Lun, tenangin diri lo dulu, harus yakin lo pasti kuat, lo pasti bisa, lo harus bangkit, lo kuat Lun gua tau itu semua, tenangin diri lo baik baik, lo jangan sedih terus, lo harus berani bangkit lagi dan berjuang lagi, Karena lo Kuat. Apa perlu gue temenin lo dirumah?

Iya Syah gue ngerti, tapi rasanya ini tuh sakittttttt banget syah, sakit bangettt, gua dirumah pengen sendiri dulu syah, cukup nasehat dari lo gua lebih tenang.

Yaudah mendingan lo tidur, lagian ini udah malem.

Aluna pun beranjak menarik selimutnya yang terhelai ke bawah ranjang tidurnya, dan ia mematikan lampu kamarnya diganti dengan lampu tidur. Ia mengusap air mata yang berlinang di pipi nya dan kemudian ia tertidur pulas terbawa kedalam alam mimpi terburuknya.

Hola🙌
Part ini sedih banget ya rasanya:(

Oh iya, Jangan lupa Voment ya🎇




Senior'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang