Meet Again

7.3K 637 85
                                    

Hyujin berjalan dengan tergesa-gesa menelusuri lorong kampus, Ditangannya ada beberapa tugas makalah milik teman-temannya yang harus dikumpulkan. Setelah berjalan cepat selama 5 menit, akhirnya Hyujin  sampai di sebuah ruangan asing yang  belum pernah ia kunjungi sebelumnya. Ruangan tersebut bukanlah ruangan yang biasa ditempati oleh para dosen ataupun dikunjungi para mahasiswa.

Ruang rektor? Tidak juga. Akan tetapi ruangan tersebut adalah ruangan special milik seorang dosen yang paling disegani oleh para dosen disana yang sengaja disiapkan oleh pihak kampus

Choi Siwon, itulah pemilik ruangan tersebut. Siwon memang memiliki ruangannya sendiri, bukan karena tidak ingin berbaur dengan dosen yang lain, hanya saja ia ingin memiliki privasi sendiri di kampus tersebut.

Beberapa menit yang lalu Hyujin diberi amanah oleh ketua kelasnya untuk memberikan makalah-makalah tersebut kepada Choi Siwon, Si dosen statistika yang tampan itu. Karena ketua kelas sedang ada urusan, jadi Hyujinlah yang turun tangan untuk menyerahkan tugas statistika itu kepada Siwon.

"Apa aku masuk saja?" Tanya Hyujin entah pada siapa. Suasana kampus sudah terlihat sepi karena ini sudah  pukul 6 sore, kegiatan belajar mengajar sudah berakhir satu jam yang lalu.

Akhirnya tanpa pikir panjang lagi, Hyujin langsung mengetuk pintu tersebut. Akan tetapi sebelum tangannya menyentuh pintu, tiba-tiba saja pintu terbuka.

Astaga!

Hyujin mundur satu langkah saat  Siwon tiba-tiba keluar dari ruangannya terlihat sedang buru-buru. Hampir saja tubuh tegap Siwon menabrak tubuh mungilnya, jika saja pria itu tidak menyadarinya dengan cepat.

"Eoh nona Shin?"

Hyujin tersenyum canggung lalu membungkuk hormat. "Annyeong hasseyo"

"Annyeong hasseyo" balas Siwon dengan senyuman tipisnya. Ia merasa terkejut melihat Hyujin berada di depan ruangannya

"Ada yang bisa aku bantu?" Tanya Siwon dengan ramah

"Dosen Choi aku ingin mengumpulkan tugas makalah. Jaemin-ssi tidak bisa memberikannya karena sedang ada urusan mendadak" jelas Hyujin.
Untuk beberapa saat Siwon terdiam mengagumi paras Hyujin, cantik dan manis. Hyujin terlihat seperti gadis kecil dengan bando menghiasi kepalanya, tak lupa juga wajah polosnya dengan pipinya yang chubby membuat siapa saja ingin mencubitnya. Siapa sangka jika gadis polos dihadapannya itu telah bersuami, dan sayangnya Siwon belum mengetahui hal tersebut.

"Dosen Choi?" Siwon mengerjap tersadar ketika Hyujin menegurnya

"A ah ya kalau begitu masuklah, kau bisa menyimpannya di mejaku" Siwon mempersilahkan Hyujin untuk masuk, dan ia mengekor dari belakang. Niatannya untuk segera pulang kini terpatahkan saat melihat kedatangan Hyujin. Walaupun hanya sekedar mengumpulkan tugas, tapi Siwon ingin berbincang-bincang lebih lama dengan gadis itu.

Apa harus ia menahannya sebentar?

Hyujin menatap takjub ruangan tersebut, terlihat begitu elegan dan sangat nyaman. Berbeda sekali dengan suasana ruang dosen, begitu pengap dipenuhi kertas-kertas maupun map-map yang tak di pahami oleh Hyujin. Pantas saja Siwon ingin memiliki ruangan terpisah, suasana  bersih dan nyaman memang dapat membantu konsentrasi kita dalam bekerja

"Terimakasih Hyujin-ssi sudah mengantarkan tugasnya"

"Ya sama-sama. Kalau begitu saya permisi" pamit Hyujin, namun sepertinya Siwon sedikit tidak rela. Pria itu memutar otaknya mencari cara agar bisa lebih lama berbincang dengan gadis itu

"Maaf bisakah aku meminta bantuanmu lagi" tanya Siwon membuat langkah Hyujin terhenti.

"Nde???"

My Sweet Girl (Sequel Of S.M.C) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang