Kyuhyun berlari menelusuri lorong rumah sakit dengan tak sabaran. Wajahnya tampak gelisah mencari sosok yang ia cintai yang kini berbaring lemah di ranjang rumah sakit. Beberapa menit yang lalu ia mendapat kabar dari Minji jika sang istri dilarikan ke rumah sakit. Kyuhyun tidak tahu pasti apa penyebabnya, yang pasti istrinya sedang tidak baik-baik saja. Minji tidak mengatakan penyebabnya karena wanita itu menangis ketika menelponnya dan itu membuat Kyuhyun panik luar biasa.
Setelah 10 menit mencari keberadaan Hyujin, akhirnya Kyuhyun menemukan Minji. Wanita itu tengah duduk di salah satu kursi dengan kepala tertunduk. Kyuhyun tahu sahabat istrinya itu sedang menangis, itu terlihat dari bahunya yang bergetar.
"Apa yang sudah terjadi?" Kyuhyun sudah berdiri di hadapan Minji dengan wajah tak bersahabat. Kyuhyun menuntut penjelasan dari wanita itu.
"Tu tuan Cho... Hyujin..." Tak bisa di pungkiri Minji ketakutan melihat Kyuhyun, sudah pasti ia akan terkena amukan oleh suami sahabatnya yang terkenal dingin itu.
"Cepat katakan! Ada apa dengan istriku?!" Bentak Kyuhyun membuat Minji terperanjat kaget, gadis itu menelan salivanya takut. Ia tak berani menatap Kyuhyun, tangannya saling bertaut menahan rasa gugupnya.
"Hyu Hyujin terkena penganiayaan Tuan"
"APA?!!!!"
Kyuhyun ingin melontarkan pertanyaannya kembali, namun seorang dokter muncul di balik ruang ICU. Dengan cepat Kyuhyun dan Minji menghampiri dokter tersebut.
"Bagaimana keadaan istriku?"
"Anda suaminya?" Tanya dokter tersebut.
"Ya saya suaminya"
"Ada beberapa luka di wajah nona Hyujin akibat pukulan yang cukup keras. Tapi Anda tidak perlu khawatir Tuan, lukanya tidak terlalu serius. Nyonya Hyujin pingsan karena mengalami shock" jelas dokter tersebut. Kyuhyun belum sepenuhnya tenang, ia harus memastikan langsung kondisi istrinya. Sungguh darahnya seketika mendidih saat Minji mengatakan jika istrinya mengalami penganaian. Bedebah mana yang berani menyakiti istrinya? Demi Tuhan ia tidak akan melepas orang tersebut, dan akan memberikan ganjaran yang setimpal.
"Bagaimana dengan kondisi janinnya?" Kini giliran Minji yang bertanya.
"Kondisi janinnya baik-baik saja nona, syukurlah perut nona Hyujin tidak terkena pukulan ataupun tendangan"
Kyuhyun maupun Minji akhirnya bisa bernasaf lega. Tanpa menunggu persetujuan dokter Kyuhyun langsung masuk ke ruang ICU. Hatinya mencelos ketika mendapati tubuh sang istri terbaring lemah di ranjang putih rumah sakit. Ia bisa melihat luka lebam di wajah cantik istrinya dan juga ada bekas cakaran di pipi kirinya.
"Sayang..." Panggil Kyuhyun parau, tak terasa air matanya menetes saat melihat kondisi istrinya seperti ini. Rasanya seperti ada ribuan tangan yang meremas hatinya. Sesak? Ya, tentu saja.
Kyuhyun mengecupi seluruh wajah Hyujin hati-hati. Tak lupa tangan kanannya mengelus perut buncit Hyujin. Syukurlah, bayi mereka baik-baik saja. Jika terjadi sesuatu dengan bayinya Kyuhyun bersumpah akan membunuh orang tersebut.
"Sayang buka matamu" bisik Kyuhyun mengelus pipi Hyujin lembut. Ia meringis melihat pipi bulat yang biasa ia kecup itu tampak memerah. Tidak, itu bukan karena Hyujin merona malu seperti saat ia menggodanya melainkan bekas tamparan yang sangat keras.
"Tuan Cho" Minji masuk ke ruang tersebut. Kyuhyun seketika menoleh lengkap dengan tatapan menghunus. Minji hanya menunduk takut tapi ia harus menjelaskan semuanya.
"Jelaskan padaku apa yang sudah terjadi pada istriku"
Minji melumat bibirnya yang terasa kering, tatapan Kyuhyun membuatnya takut.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Girl (Sequel Of S.M.C) END
FanfictionCerita tentang kehidupan Cho Kyuhyun dan Shin Hyujin