Warning!!!
17+++ (sedikit)
And typo bertebaran!
Happy Reading!
Siwon terkejut mendengar permintaan Hyujin, permintaan tersebut terdengar aneh di telinga Siwon. Untuk apa menyentuh lesung pipinya?
Hyujin tahu apa yang dipikiran Siwon saat ini, pasti dosennya itu menganggapnya aneh. Wanita itu menggigit bibir bawahnya kemudian menunduk malu dengan wajah memerah. Tangannya saling bertaut takut jika Siwon akan menolaknya.
Siwon mendesis pelan saat melihat tingkah Hyujin, ia tidak suka melihat bibir itu digigit. Membuatnya mati-matian menahan hasrat untuk tidak melahap bibir itu dengan mulutnya.
"Sial!"
Siwon segera menepis pikiran kotornya, pria itu lupa bahwa faktanya Hyujin sudah memiliki suami. Tapi di sisi lain bisikan iblis mulai merasuki akal sehatnya untuk menjadikan Hyujin sebagai miliknya. Dan mengkhianati Yura yang notabennya masih berstatus sebagai kekasihnya.
"Jika oppa keberatan tidak apa-apa aku tidak memaksa" ucapan Hyujin berhasil menyadarkan Siwon. Pria itu segera menormalkan mimik wajahnya, kemudian tersenyum tipis. Tentu saja ia tidak keberatan, yang ada ia malah senang.
"Tentu saja kau boleh melakukannya. Tapi... Boleh aku tahu alasannya?"
"Emmm... Sebenarnya keinginan ini tiba-tiba muncul ketika aku bangun pagi tadi. Aku rasa baby Cho yang menginginkannya" Hyujin mengusap perutnya, membuat Siwon turut mengikuti pergerakan tangan Hyujin.
"Ba baby Cho?"
"Ya di dalam perutku sekarang ada Baby Cho oppa, usianya baru memasuki 4 bulan. Maaf jika cara mengidamku ini sangat aneh" Hyujin mengusap tengkuknya malu
Bagai di timpa bom atom, sungguh rasanya hati Siwon ingin meledak sekarang. Sudah cukup ia dikejutkan dengan status Hyujin yang sudah menikah, dan sekarang ia harus menerima kenyataan kembali bahwa wanita yang disukainya ini tengah mengandung. Siwon merasakan dadanya kembali sesak
Hyujin bisa melihat perubahan ekspresi Siwon yang menegang, urat lehernya tampak mencuat membuat Hyujin takut. Apa ia salah bicara? Batin Hyujin bingung. Hyujin tidak tahu jika Siwon sedang mengepalkan tangannya menahan cemburu
"O oppa ada apa? Apa aku salah bicara?" Hyujin menatap Siwon takut, membuat Siwon tersadar atas reaksinya tadi.
" Ah tidak, selamat atas kehamilanmu Hyujin-ah aku turut senang mendengarnya" Siwon memaksakan senyumanya membuat Hyujin bernafas lega.
"Jadi bolehkah aku menyentuhnya sekarang oppa?"
"Tentu, kau bisa menyentuh lesung pipiku sepuasnya" Hyujin terkekeh pelan mendengarnya ia senang keinginannya terwujud. Tangan Hyujin terulur menyentuh wajah Siwon, dan pria itu turut mendekatkan wajahnya untuk mempermudah Hyujin menyentuhnya.
Hyujin menusuk-nusuk lesung pipi Siwon dengan telunjuk tangannya dan sesekali mengelusnya. Hyujin terlihat senang, ia terkekeh pelan seperti ada kepuasan sendiri untuknya. Andai Kyuhyun memiliki lesung pipi sedalam Siwon mungkin ia tidak perlu repot-repot menemui dosen tampan ini.
Siwon tertegun melihat wajah manis itu dalam jarak yang lumayan dekat. Hyujin begitu fokus memainkan lesung pipinya, sedangkan ia fokus memandangi wajah cantik Hyujin. Sesekali Hyujin tertawa kecil, entahlah apa yang lucu disini namun melihat tawa Hyujin membuat hati Siwon menghangat.
"Oppa jangan berhenti tersenyum, lesung pipinya menghilang" Hyujin mengembukan pipinya kesal, tawanya menghilang karena Siwon malah melamun memandanginya. Sekarang ia tidak merasa sungkan lagi pada dosennya tersebut, karena Siwon adalah pria yang baik dan juga ramah.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Girl (Sequel Of S.M.C) END
FanfictionCerita tentang kehidupan Cho Kyuhyun dan Shin Hyujin