Perintah Kyuhyun bukanlah main-main, semua rencana yang selama ini ia susun kini sudah di lakukan oleh Heechul. Jika dulu ia menunggu sejauh mana pergerakan musuhnya, maka sekarang gilirannya mengibarkan bendera perang pada lawannya.
Hal tersebut kini mulai dirasakan oleh Choi Siwon. Perusahaannya mulai terguncang atas permainan Kyuhyun. Seperti apa yang dilakukan Siwon terhadap perusahaan Kyuhyun dulu, kini keadaan mulai berbalik. Hampir seluruh investornya membatalkan seluruh kerjasama mereka, hal tersebut membuat Siwon kewalahan. Ini jauh lebih parah dibanding apa yang dilakukannya dulu terhadap Kyuhyun.
"Sialan!!! Berapa perusahaan yang membatalkannya?"
"Hampir 80% Tuan, mereka beralasan jika kinerja perusahaan kita terlihat meragukan" ucap sekretaris Siwon yang bernama Kim Jiwon
Siwon mengusap wajahnya dengan kasar. Meragukan katanya? Hey alasan macam apa itu, perusahaannya sudah berjalan hampir 40 tahun lamanya. Dari tahun ke tahun perusahaannya selalu mengalami perkembangan jadi apa yang harus diragukan?
"Dan satu lagi Tuan, mereka lebih tertarik menyimpan sahamnya di perusahaan lain"
"Perusahaan siapa?"
"Cho Kyuhyun"
Siwon tersenyum sinis, sudah ia duga Kyuhyun lah yang menjadi dalang di balik permasalahan ini. Rupanya Kyuhyun sedang melakukan aksi balas dendamnya"Tuan sepertinya Tuan Cho sedang melakukan balas dendam" Selama ini Jiwon lah yang membantu Siwon mengusik perusahaan Kyuhyun, Jiwon tahu betul bagaimana sosok Kyuhyun. Awalnya ia ragu untuk melakukan rencana licik tersebut, namun dengan iming-iming uang yang fantastis akhirnya pria itu mau membantu Siwon.
"Jika kau tahu, lakukan sesuatu untuk menghalanginya"
"Maaf Tuan, tapi apakah sebaiknya kita tidak berurusan lagi dengannya? Cho Kyuhyun adalah pria yang sangat berkuasa, akan sangat bersiko jika kita..."
"Lalu membiarkan perusahaanku jatuh ditangannya!!!" Murka Siwon, membuat Jiwon tersentak ketakutan.
"Ini sama saja menjatuhkan harga diriku Kim Jiwon! Kau pikir aku selemah itu hah!!"
"Maafkan saya Tuan"
"Pergi kau sekarang" usir Siwon. Perkataan Jiwon membuat emosinya naik. Bibirnya mengatup rapat menahan gejolak emosi yang sudah sampai ke ubun-ubun. Secara tidak langsung Jiwon meragukan kemampuannya. Ini bukanlah sekali dua kali dirinya menghadapi masalah bisnis seperti ini. Siwon yakin ia bisa mengatasinya, bahkan tanpa bantuan Jiwon sekalipun.
"Sialan kau Cho Kyuhyun! Aku akan membuatmu menyesal!"
Siwon mengeluarkan ponselnya di dalam saku jasnya, sebuah seringaian muncul di bibir tipisnya. Mata tajamnya fokus pada sebuah foto yang tersimpan di galeri ponselnya. Seorang wanita terlihat tersenyum begitu cantik dengan sebuah bandana di kepalanya, terlihat begitu manis dan lugu hingga membuat Siwon berpaling dari kekasihnya.
"Jika kau bisa menghancurkan perusahaan ku, maka aku siap merebut kebahagiaanmu Cho Kyuhyun" Siwon tertawa licik, dirinya bukanlah orang lemah yang mudah di tindas.
"Sampai kapanpun aku tidak akan menyerah, tunggu waktu yang tepat kau akan menjadi milikku sayang"
#
"Oppa terimakasih" Hyujin terlihat bergelayut manja di lengan Kyuhyun. Saat ini mereka sedang dalam perjalanan pulang selepas di rawat di rumah sakit. Kyuhyun sudah memenuhi janjinya untuk membawa istrinya pulang setelah cairan infusnya habis.
"Hanya itu?" Kyuhyun mengusap pipi Hyujin dengan lembut, menunggu reaksi apa yang Hyujin berikan selain mengucapkan terimakasih.
Chupp
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Girl (Sequel Of S.M.C) END
FanfictionCerita tentang kehidupan Cho Kyuhyun dan Shin Hyujin