The moment

5.5K 557 61
                                    

Hari ini Kyuhyun pulang lebih cepat dari biasanya. Tidak ada raut lelah yang terpancar dari wajah tampannya, melainkan senyuman sumeringah yang menambah kadar ketampanannya. Semenjak Kyuhyun menikah dengan gadis kecilnya, pria itu lebih banyak tersenyum.

"Sayang, oppa pulang" suara Kyuhyun menggema memanggil sang istri tercinta, namun tidak ada sahutan sama sekali dari istrinya.

Kyuhyun berjalan menuju ruang tv, suasana ruangan tampak sepi tidak ada ada tanda-tanda kehidupan disana. Biasanya sore hari seperti ini Hyujin tidak pernah ketinggalan menonton kartun favoritnya, mejanya pun tampak bersih mengkilat tidak ada cemilan-cemilan berserakan yang selalu menemani istrinya saat menonton.

"Tuan sudah pulang?" Kyuhyun mengalihkan pandangannya ke arah bibi Jung, wanita itu keluar dari arah dapur lengkap dengan celemek di tubuhnya, sepertinya bibi Jung sedang menyiapkan makanan untuk makan malam nanti.

"Bi dimana istriku?"

"Ah nyonya Hyujin sejak tadi berada di taman belakang Tuan" Kyuhyun mengangguk paham, diberikannya tas kerja dan juga jas yang sedari tadi menggantung di lengannya, tanpa diberitahu pun Bibi Jung mengerti bahwa ia harus menyimpannya di kamar sang Tuan.

"Bi siapkan air hangat untukku, setelah ini aku akan mandi"

"Baik Tuan"

#

Sementara itu orang yang sedang di cari Kyuhyun terlihat asik berkutat dengan tanah, bukan bermain layaknya anak kecil melainkan ia sedang sibuk menanam berbagai bunga. Oke anggap saja Hyujin sedang berkebun, dikepalanya bertengger manis topi kebun milik paman  Kim, yakni tukang kebun yang biasa bekerja di rumah besar Kyuhyun. Dirinya terlalu malas kembali ke kamar untuk sekedar mengambil topinya.

Hyujin meminta bantuan paman Kim untuk diajarkan cara menanam bunga walaupun awalnya mendapat penolakan dari paman Kim karena alasan Tuan Cho pasti tidak akan mengijinkan karena pekerjaan itu terlalu kasar dan juga bisa membuat Hyujin kelelahan. Akan tetapi Hyujin tetap bersikeras karena ia merasa bosan terus berdiam diri di rumah dan ia berjanji tidak akan sampai kelelahan, lagipula Kyuhyun tidak akan marah selama suami tampannya itu tidak mengetahuinya.

Sudah hampir 2 jam Hyujin berkutat dengan pekerjaannya, panas matahari masih terasa walaupun hari sudah sore. Buliran keringat sudah membasahi wajahnya, terkadang Hyujin tidak sadar mengusap wajahnya dengan punggung tangannya yang terbungkus sarung tangan hingga tanah yang menempel di sana mengotori wajahnya.

"Huff ternyata menanam bunga seperti ini tidak semudah yang aku bayangkan" keluh Hyujin sambil mencabut kembali tanaman bunga yang sudah tertanam di dalam pot. Hyujin terus melakukan kesalahan selama menanam, seperti salah memotong tangkai, bunga lepas dari tangkainya, terinjak, dan kecerobohan lainnya.

Dalam waktu 2 jam Hyujin hanya mampu menanam 4 bunga saja, padahal paman Kim sudah menjelaskan bagaimana cara menanam bunga yang baik dan benar. Ah sepertinya ia memang tidak ahli dalam urusan bercocok tanam seperti ini

Hyujin melepas sarung tangannya dengan kesal lalu melemparnya dengan asal, wanita itu mendudukkan pantatnya di atas tanah tak beralas. Masa bodoh dengan pakaiannya yang kotor Hyujin lebih memilih menyerah, kaki dan pinggangnya terasa pegal karena selama 2 jam itu Hyujin terus berjongkok hingga kakinya kesemutan.

Penampilan Hyujin jauh dari kata layak, benar-benar seperti tukang kebun sesungguhnya. Bibir ranumnya tampak mengerucut, dirinya tidak mau menanam bunga seperti ini lagi benar-benar melelahkan

"Aigooo baby Cho apa kau lelah sayang? Sepertinya eomma gagal menanam bunga-bunga ini... " Keluh Hyujin pada janinnya, kepalanya tertunduk menatap perutnya yang sedikit membuncit.

My Sweet Girl (Sequel Of S.M.C) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang