Who is He?

9.4K 671 83
                                    

Kyuhyun kini sedang berada di ruang kerjanya, tangannya terlihat sibuk membumbuhi tandatangan di atas lembar kertas putih yang dapat menghasilkan uang jutaan won. Wajahnya tampak serius membaca lembar dan lembar kertas berharga tersebut, kegiatan itu berlangsung sejak 2 jam yang lalu.

Tak lama kemudian pandangan Kyuhyun teralihkan pada daun pintu yang tiba-tiba terbuka, menampilkan sosok gadis cantik yang datang dengan dress tidurnya, siapa lagi kalau bukan istrinya, Cho Hyujin.

Kyuhyun menyerngit bingung melihat ekspresi istrinya saat ini, terlihat lelah, kesal dan frustasi. Itu jelas sekali dengan melihat kondisi rambutnya yang acak-acakan dan raut muka yang suram.

Hyujin berjalan menghampiri Kyuhyun tanpa suara. Kyuhyun memundurkan kursinya lalu memutarnya sedikit hingga posisinya berhadapan dengan Hyujin. Gadis kecilnya itu kini sudah berdiri dihadapannya dan menatapnya dengan raut lelahnya.

"Kenapa?" tanya Kyuhyun akhirnya.

Tanpa repot-repot menjawab pertanyaan Kyuhyun. Hyujin langsung naik ke atas pangkuan Kyuhyun dengan posisi saling berhadapan, tangannya turut melingkar di leher Kyuhyun dan membenamkan wajahnya disekitar perpotongan leher Kyuhyun. Hyujin terlihat seperti anak kecil yang tengah merajuk pada ayahnya.

"Ada apa hmm?" tanya Kyuhyun sekali lagi sambil mengelus rambut kecoklatan Hyujin dengan lembut. Namun yang di tanya hanya diam saja, Kyuhyun sama sekali tidak mengerti dengan perubahan sikap Hyujin saat ini.

"Kepalaku pusing" cicit Hyujin akhirnya bersuara dan semakin mengeratkan pelukannya. Kyuhyun terkejut mendengar ucapan Hyujin. Apa istrinya sedang sakit?
Dengan cepat ia mendorong tubuh gadis itu agar Kyuhyun bisa melihat wajah istrinya dengan leluasa.

Kyuhyun menyentuh kening dan leher Hyujin, namun alisnya kembali berkerut saat merasakan suhu tubuh Hyujin, sepertinya normal-normal saja.

"Apa yang membuatmu pusing?" tanya Kyuhyun penasaran, sambil menyelipkan anak rambut ke belakang telinga gadisnya.

"Besok ada tes dari Dosen Park, tapi aku tidak mengerti materinya oppa" Hyujin menatap Kyuhyun frustasi, bibirnya terlihat mengerucut membuat Kyuhyun terkekeh geli melihatnya. Jadi hanya karena itu?

"Tskk kenapa tertawa?" dengus Hyujin

"Jadi karena itu kau merengek seperti ini hmm?"

"Besok aku mau bolos saja. Boleh ya Oppa?" Hyujin mulai memelas.

"Apa? Bolos? Jadi istriku sudah kalah sebelum berperang?"

"Oppaaaa... Sungguh aku tidak paham dengan materinya, aku sudah berusaha mempelajarinya tapi tetap saja aku tidak bisa, dan sekarang kepalaku pusing gara-gara pelajaran menyebalkan itu" adu Hyujin dengan wajah kesalnya. Kyuhyun hanya bisa tersenyum mendengar keluhan Hyujin, istrinya itu semakin menggemaskan setiap harinya, apalagi saat merajuk seperti ini.

"Pelajaran apa memangnya?"

"Statistika"

"Kenapa tidak tanyakan saja pada dosenmu sayang?"

"Tidak mau! Dia dosen yang super jutek, yang ada aku terkena omelannya!" dengus Hyujin

"Kalau begitu bagaimana jika oppa saja yang mengajarimu?" tawar Kyuhyun lalu mengecup bibir Hyujin sekilas agar bibir favoritenya itu berhenti mengerucut. Hyujin terdiam sejenak, menimbang tawaran Kyuhyun. Tapi untuk sekarang dirinya sudah malas mencerna materi  tersebut

"Hoammm sepertinya aku sudah mengantuk Oppa" Hyujin mulai menguap, tapi sepertinya itu hanya akal-akalannya. Ia lelah dan frustasi, Statistika tidak jauh berbeda dengan Matematika, yaitu berhubungan dengan hitungan dan Hyujin sangat amat membencinya. Bahkan rumus Statistika jauh lebih rumit dibandingkan Matematika, begitulah pendapat Hyujin.

My Sweet Girl (Sequel Of S.M.C) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang