Warning!! Typo bertebarn!
Happy reading
***
Kyuhyun begitu setia menunggu seseorang yang kini berbaring lemah di atas ranjang rumah sakit. Sejak 30 menit yang lalu pria itu tidak sedikit pun beranjak dari tempat duduknya. Tangannya menggenggam lembut tangan sang istri menunggu Hyujin membuka matanya.
Kyuhyun mengusap kepala Hyujin penuh sayang, bibirnya tampak menyungging ke atas menampilkan senyuman menawan di wajahnya. Dilihat dari sorot matanya ada percikan kebahagiaan dalam bola mata tajamnya.
Ekspresi tersebut berbanding terbalik dari sebelumnya, pada saat ia membawa Hyujin ke rumah sakit wajahnya begitu panik luar biasa. Dan semuanya sirna setelah Kyuhyun mengetahui apa yang menyebabkan istrinya jatuh pingsan dan itu adalah kabar bahagia yang harus ia sampaikan pada Hyujin.
"Engghhhh"
Suara lenguhan kecil berhasil menghentikan usapan lembut di rambut Hyujin. Senyuman Kyuhyun semakin mengembang saat Hyujin dengan perlahan membuka matanya.
"Oppa..."
"Sayang kau sudah sadar" Kyuhyun beranjak dari duduknya kemudian mencondongkan tubuhnya ke arah Hyujin agar bisa melihat wajah sang istri dengan leluasa. Tangannya terulur mengusap pipi chubby Hyujin lalu mengecupnya.
"Ini dimana?" Tanya Hyujin dengan wajah pucatnya. Hazel coklat nya mengitari seluruh penjuru ruangan tersebut dengan alis berkerut.
"Kita di rumah sakit sayang"
"Apa?!" Pekik Hyujin terkejut, ia bangun dari tidurnya hingga ringisan kecil keluar dari bibir mungilnya saat merasa pusing di kepalanya.
"Tidak apa-apa, tenanglah" Kyuhyun membantu Hyujin mengatur posisi tubuhnya dan sekarang Hyujin duduk menyandar di kepala ranjang.
"Tadi kau pingsan, itu sebabnya oppa membawamu kemari" Kyuhyun mencoba menenangkan lalu duduk di tepi ranjang. Hyujin terkejut melihat jarum infus menancap di lengan kirinya, itu berarti ada sebuah jarum yang bersarang disana.
"Huwaa oppa kenapa ada jarum infus ditanganku? Apa aku memiliki penyakit serius?" Tanya Hyujin cemas, matanya mulai berkaca-kaca siap untuk menangis, pasalnya ini baru pertama kalinya Hyujin merasakan yang namanya di infus.
"Tidak apa-apa, kau hanya kelelahan dan ..."
"Aku ingin pulang, aku tidak mau diam disini!" Hyujin mulai merengek, tangannya menarik-narik lengan Kyuhyun meminta pulang
"Kau masih butuh perawatan sayang. Tunggu sampai cairan infus itu habis"
"Huwaaaa tidak mau Aku ingin pulang sekarang!!!"
"Heyyy sstttt jangan berteriak, ada seseorang yang sedang tidur disini nanti dia bisa terbangun" ucap Kyuhyun, sontak saja Hyujin mengatup bibirnya lalu mengedarkan pandangannya mencari siapa yang tidur di ruangan tersebut, namun Hyujin tidak menemukan siapapun selain Kyuhyun.
"Tidak ada siapapun disini" .
"Ada, dia tidur dekat dengan kita" bisik Kyuhyun membuat Hyujin bergidik ngeri, sebenarnya siapa yang Kyuhyun maksud? Di ruang tersebut hanya ada mereka berdua. Apa mungkin makhluk halus?
"Oppa jangan bercanda!" Hyujin memukul dada Kyuhyun membuat pria itu terkekeh pelan. Lalu mengecup bibir Hyujin singkat.
"Ada sayang, dia berada di tengah-tengah kita"
" A apa?" Hyujin mulai mengeluarkan ekspresi takutnya, hal tersebut membuat Kyuhyun ingin tertawa melihatnya. Digenggamnya tangan Hyujin dengan lembut, lalu mengarahkannya pada perut Hyujin sendiri.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Girl (Sequel Of S.M.C) END
Hayran KurguCerita tentang kehidupan Cho Kyuhyun dan Shin Hyujin