Empat Puluh Satu

9.3K 356 6
                                    

Jangan lupa follow dan subscribe
Instagram: @mydiaanggn__
Youtube: meydia anggun putri

•••

"Tasya" ujar tasya menyalami talia.

"Talia" jawab gadis itu. Lalu tasya hanya diam melihat arka yang duduk sangat dekat dengan talia,tasya memilih duduk disebelah luna saja yang berdekatan dengan revan.

"Arka? Jadi lo udah dapat kabarnya gladys?" Tanya talia seketika semuanya hening.

Arka terdiam.

"Eh,kita bicara aja dari tadi,ntar keburu masuk. Mending pesan dulu" ujar ricky memecah keheningan supaya tak ada yang salah faham antara tasya dan arka.

Siapa lagi gladys? Batin tasya

Setelah semua pesanan dicatat revan,ia memberikan menunya pada talia.

"Eh arka,gue gatau menu yang enak disini,kan gue baru nyobain. Menurut lo menu nya yang enak apa?" Tanya talia pada arka.

Gadis ini gatau ya tasya pacar arka?

Oh iya belum.

"Ramennya enak,cobain deh kak" ujar aurel yang duduk disebelah talia.

"Oh ramen ya? Oke aku pesan ramen dan minumannya blackcurrent aja." Ujar gadis itu

"Duhh saingan deh lo lun sama selera luar negri" cibir revan pada luna

"Apaan sih lo,wleee"

"Udah pesen?" Tanya arka pada tasya yang dari tadi melamun menatap pada ponsel arka.

"Eh, ud-udah kak" jawab tasya yang kepergok melamun.

"Yaudah" jawab arka seadanya membuat tasya manyun manyun sendiri.

"Ka? Ntar jadi ya main kerumah lo?" Tanya ricky yang baru balik dari toilet.

"Iya,tante masak banyak" jawabnya

"Asikk nihh, eh tal? Lo ikut nggak nanti kerumah arka?" Tawar revan pada talia

"Boleh boleh,ntar ya gue kesana, tapi luna aurel sama tasya, kalian ikut juga ya?" Tawar talia.

"Sippp" ujar aurel dan luna memberikan jempol.

"Tasya?" Tanya talia lagi saat tasya melamun.

"Eh? Oke kak" jawab tasya kepergok melamun lagi.

"Kenapa sih sya? Bengong aja lo dari tadi" ujar luna

"Gapapa"

Talia orang yang sangat friendly, baru kenalan saja seakan sudah kenal lama.

•••

Saat jam pulang sekolah seperti biasanya arka ingin menjemput tasya dikelasnya.

"Ehhh arka? Gue nebeng lo ya? Supir gue katanya ga bisa jemput soalnya bokap ada urusan mendadak" ujar talia menjajari langkahnya dengan arka.

Dia Arka [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang