Setelah pulang sekolah,tasya menelfon galdys dan mereka berencana ketemuan ditaman yang tak jauh dari apartement yang ditempati gladys.
Tasya mengatakan bahwa ia ada urusan mendadak,jadi ia menyuruh arka pulang dulu. Arka-pun sudah menawarinya untuk diantar,tetapi tasya menolak.
"Hey? Udah lama ya kamu?" Panggil tasya saat sudah melihat gadis menunggunya ditaman itu.
"Nggak lama kok sya,baru aja aku sampe" jawab gladys
"Oh iya, aku bawain ice cream buat kamu" ujar tasya memberikan satu ice cream itu pada gladys,gadis itu menerimanya lalu menjilatnya.
"Makasih ya!"
"Sama sama"
"Kalau aku panggil kamu syasya aja gimana?" Ujar gladys
"Kenapa gitu?" Tanya tasya balik
"Nyaman aja. Soalnya kamu baik banget, aku udah anggap kamu lebih deh dari sahabat" jujur gladys.
"Aduh lebih? Hati hati,ntar kamu naksir aku looh" goda tasya pada gladys.
"Iya enggak gitu juga kali,wleee" cibir gladys.
"Gimana hasil terapinya? Udah membaikkan kaki kamu?" Ujar tasya pada gladys.
"Kata dokter 5-8 kali terapi lagi,aku udah bisa jalan" jelasnya.
"Semangat ya! Jangan menyerah loh,ntar aku sedih" ujar tasya dengan nada suara yang ia imut imutkan.
"Idihh! Sok imut nih sahabat aku" goda gladys menoel pipi tasya.
"Kamu punya pacar?"
Skak! Pertanyaan gladys kali ini membuat tasya tersedak akan ice cream nya.
"Eh kenapa? Ada yang salah ya sama pertanyaan aku?" Tanya gladys lagi.
"Eng-enggak" jawab tasya dengan batuknya.
"Jangan bahas pacar deh, bagusan bahas yang lain" elak tasya lagi.
Ia tak mau kalau gladys tau hubungan arka apa sebenarnya sama tasya,itu akan ada kemungkinan gladys tak mau terapi lagi.
"Yaudah yang lain aja. Oh iya, sebenarnya aku pengen sekolah disekolah umum kayak kalian" jelas gladys terlihat sedih.
"Emang kamu sekolahnya dimana sebelumnya?"
"Setelah kecelakaan itu,aku SMA nya home schooling,karena aku bukan anak yang sempurna anak anak lain" jelas gladys lagi.
"Ussssssst! Kamu sempurna kok, cuma kamu lagi ngalami musibah aja, kan musibah kita nggak tau datang nya kapan" jelas tasya
"Jadi kamu udah daftar homeschooling disini?" Tanya tasya lagi.
"Udah, tapi tante bayar mahal karena gurunya harus ke apartement aja, kalau aku yang kesana kata tante nanti ada pengaruh sama terapy aku" jelasnya membuat tasya mengerti.
"Yang sabar ya! Aku yakin dengan beberapa kali kamu terapi,pasti kamu sembuh" ujar tasya menenangkan gladys dengan mengelus bahu gadis itu.
"Udah jam 6, aku balik dulu ya? Eh tapi sebelum aku balik,aku anterin kamu sampai apartement ya,nanti kenapa kenapa lagi kan aku bisa sedih" goda tasya lagi dengan nada yang ia imut imutkan.
"Idih genit! Udah ayok" ajak galdys lalu tasya mendorong kursi roda itu menuju apartement.
•••
"Beneran? Lo bilang gitu sama arka?" Tanya luna yang sedang mendengarkan cerita tasya tentang arka menemani gladys.
"Lo nggak cemburu sya?" Tanya aurel lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia Arka [END]
Teen FictionKamu itu dingin,sangat dingin sedangkan aku? Aku terlalu hangat. [karena dingin aku tidak suka diganggu] Kamu itu satu satunya orang yang tidak suka diganggu sedangkan aku? Satu satu nya orang yang sangat suka mengganggu, mengganggu siapa? Yaaaaa,ka...