Dia Arka [END]

Tiga Puluh Enam

Jangan lupa follow dan subscribe
Instagram: @mydiaanggn__
Youtube: meydia anggun putri

•••

"Tapi gue fikir fikir sebaiknya lo yang bicara langsung sama arka,atau arka yang akan tau sendiri sebenarnya apa yang terjadi antara lo sama kak bayu dulu" ujar luna yang menanggapi apa yang tasya ceritakan kalau arka kemarin mengatakan ia tak bisa berjanji.

Apa maksudnya?

"Gue takut jika kak arka tau yang sebenarnya kalau kak bayu masalalu gue, gue takut kak arka nggak bisa nerima itu dan gue nggak siap kalau kak arka ninggalin gue na" jelas tasya dengan mata yang berkaca.

"Dengan cara lo seperti ini arka akan ninggalin lo sya, coba deh lo diposisi arka. Apa yang lo rasain kalau lo tau dengan sendirinya?" Kali ini ucapan aurel membuat tasya terdiam.

Liburan mereka kali ini tampak kacau dan tak sesuai yang mereka inginkan. Seharusnya mereka tidak kebali, karena mereka kebali masalah jadi serumit ini.

"Unaaaaaa kuuuu" tiba tiba revan datang masuk kedalam kamar mereka.

"ihhh revan! Ketuk dulu kali" sewot luna tiba tiba revan masuk kedalam kamar mereka.

"Ngapain gue ngetuk coba,pintunya ga dikunci" ujar revan

"Lo nggak kunci pintu rel?" Tanya luna pada aurel dan dingelengi oleh aurel.

"Astaga" umpat tasya.

Bagaimana ada orang yang mendengar apa yang mereka bicarakan?

"Lo nggak denger apa apan kan van?" Tanya luna memastikan

"Gue denger,tapi gue pura pura ga denger"

"SERIUS!?" Tanya aurel tasya dan luna serempak membuat revan terpelonjak kaget.

"Apaan sih lo bertiga, kayak ada misi rahasia aja. Ga denger apa apa gue!" Ujar revan melawan tiga emak emak itu.

"Kirain gue" jawab aurel lagi

"Bicarain apa sih? Serius amat. Lo lagi,kenapa mata lo sembab? Berantem sama arka lo?" Tanya revan asal asalan pada tasya.

"Apa sih kak,sok tau" jawab tasya sewot.

"Keluar sana,arka suruh gue manggil lo kesini" ujar revan lagi

"Kak arka dimana?"

"Di comberan sya"

Plakkk

"Aww"

"Serius tau van" ujar luna menyentil telinga revan.

"Becanda unaaa, tu di teras belakang hotel" ujar revan dan tasya tak berterima kasih atau basa basi lagi tetapi ia langsung saja meninggalkan mereka disana.

"Van? Lo beneran ga denger kan?" Tanya aurel lagi memastikan.

Revan berjalan dan menghempaskan dirinya di kasur kamar hotel luna tasya dan aurel itu.

"Gue nggak mau kalian terlibat masalah ini " ujar revan tiba tiba membuat aurel dan luna terkejut.

"Lo denger kan van tadi?" Tanya luna