EXSTRA PART

15.2K 384 17
                                    

Drrrrrttt Drrrttttt

"Hmmm,hallo?" Jawab tasya yang tampak baru membuka matanya,tak tersadar hari ini sudah pagi.

Semalaman keluarga tasya dan arka merayakan moment wisuda tasya yang resmi menjadi seorang dokter kecantikan,gadis ini telah diresmikan membuka klinik kecantikan yang bernama "Arsya Clinic".

"Baru bangun ya sayang?" Tanya pria yang di ujung sana.

"Hmm,iya nih. Kamu kok tumben telfon pagi pagi?" Tanya gadis itu yang mulai duduk di kasurnya sambil mengusap matanya yang masih buram.

"Kenapa? Nggak boleh ya? Aku mau kabari tunangan aku nih,kalau pagi ini aku akan main golf sama papa mertua." Jelas arka terkekeh.

"Hah? Masa? Kamu mau pergi main golf sama papa?"

"Iya sayang,udah sana mandi, kamu mau ke clinic kan nanti jam 10? Yaudah aku tutup ya.."

"Yauda,iyaa sayang,byeee" ujar gadis itu menutup telfonnya.

"Eitssss tunggu dulu,ada yang mau aku ucapin" ujar arka menunda pemutusan telfon.


"Apa sayang?" Ujar tasya yang masih belum peka.


"Happy aniversary 1 years sayang,hehehe.ntar malam aku jemput ya,byee."ujar arka terkekeh.


"Aaaaaa! Iya sayang, happy aniversary 1 years too,maaf aku kelupaan,aku tunggu ya malam nanti" jawab tasya tersenyum  senyum lalu memutuskan ponselnya.


"Aaaaaaaaaa! Kok papa nggak bilang aku dulu kalau mau main golf sama kak arka sih?" Ujarnya tersenyum tapi juga merutuki papanya.

"Yaudah ah!" tanpa menunggu lama tasya meraih handuk dan lansung masuk kedalam kamar mandinya.

•••


"Kamu harus tau disini tempat paling enak bermain golf,dan kamu juga harus tau kalau om suka sekali sama golf" ujar papa tasya yang menyiapkan peralatan untuk memulai permainan mereka.


"Hehe,iya om" jawab pria bertopi itu sambil mengambil peralatannya.


"Yaudah,ikut om. Om mau ajarin kamu gimana agar bolanya tepat masuk lobang sasaran" ujar papa tasya yang mendului langkah arka.


"Oh,iya om" jawab arka mengukuti langkah pria tua itu.


"Jadi,kamu lihat ada lobangnya kan disana?" 


"Iya om"


"Trik supaya bolanya masuk, kamu lurusin tubuh kamu sama lobang itu,diperkirain aja dari jauh, lalu satu mata kamu tutup, tepatkan bolanya disebelah kaki kamu,trus kamu shoop"


Bughh!


"Gimana? Masukkan?" Ujar papa tasya dengan wajah percaya diri didepan arka.

Dia Arka [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang