Dia Arka [END]

Tiga Puluh Empat

Jangan lupa follow dan subscribe
Instagram: @mydiaanggn__
Youtube: meydia anggun putri

•••

Tasya tak mengetahui suasana makan malam akan canggung seperti ini,aurel maupun luna tak Memberi tahu kalau bayu juga ikut makan malam bersama mereka.

Bagaimana itu tidak canggung? Sedangkan tasya duduk ditengah bayu dan arka untung saja tasya bisa mengontrol emosinya malam ini, dan air matanya juga sudah kering.

"Lo nangis?" Tanya arka tiba tiba

"Hah? Nangis? Enggak kok kak, tadi tasya habis bangun tidur" bohong tasya dan arka mengangguk saja.

"Permisi, pesananya apa saja ya mas mbak?" Tanya pelayan yang menghampiri meja mereka.

"Nasi goreng seafood 2 minumanya jus jeruk sama jus mangga" ujar revan duluan

"Mbak, pastanya 1 steak keju 1 sama jus strawberry 2" ujar ricky

"Mas nya apa?" Tanya pelayan itu pada arka

"Pasta 1 sama jus apel" ujar arka

"Kalian mau apa?" Tanya arka pada bayu dan tasya, kali ini tasya terlihat canggung.

"Hmm,steak aja satu mbak" ujar tasya

"Saya capcay seafood ya mbak" ujar bayu

"Minumannya mbak?mas?"

"Jus jeruk" ujar bayu dan tasya bersamaan.

"Siap,ditunggu,permisi" pamit pelayan itu.

"Kok sama minuman kesukaan kalian berdua jus jeruk--aww!" ujar ricky dan kakinya langsung diinjak oleh revan.

"Kebetulan aja kali goblog" ujar bayu menetralkan suasana.

"Idih ni anak songong banget! Udah ngilang lama,berani beraninya lo caci gue" cibir ricky tak terima

"Pantes,lo dari dulu kan ga berubah ki,kadang gue sama arka kasihan aja buat ngebuang lo,ntar gaada yang mau temenan sama lo,uhukk" ujar revan dengan ekspresi sok sedih

"Cihhh jijik gue" cibir ricky

"Lo nginap dirumah gue aja sementara dijakarta" ujar arka pada bayu

"Bonyok lo lagi dinas emang?" Jawab bayu

"Hmm,ausi" jawab pria dingin itu.

"Kalian balik kapan?" Tanya bayu pada semua orang yang ada dimeja itu.

"Mingdep lah, kan baru nyampe kemarin nyet" ujar ricky

"Oh yaudah"

•••

Sesudah makan malam,mereka berencana main duduk duduk dipantai dengan api unggun yang memansi tubuh mereka.

Ricky,revan,bayu,aurel maupun luna membuat satu api unggun untuk mereka,dan mereka tampak asyik bernyanyi riang.

Tasya dan arka sengaja membuat api unggun khusus untuk mereka dan memanasi tubuh mereka disana.