Hi

5.3K 231 15
                                    

Sebelumnya aku minta maaf untuk beberapa Part yang kemarin udah aku publis terus tiba-tiba hilang dari list .. 🙏

Tapi, aku berusaha untuk datang lagi  dengan penggantinya.. 😆

Bismillah, semoga Part baru ini ga ngecewain kalian soalnya aku ngetiknya pakai Hp jadi ga da copyan filenya..  🙏🙏

===========

Gemiricik air hujan adalah nada indah pertama yang terdengar merdu ditelinga pagi ini.  Dengan paket lengkap berupa harum tanah basah ditambah kenangan masa lalu indah disetiap tetesannya, membuat seluas senyum manis milik remaja yang berhasil membuka gerbang awal kebebasannya itu tak lantas merasa awal harinya buruk hanya karna cuaca pagi yang kurang mendukung.

Keadaan atap bumi yang diselimuti awan mendung dan berkah dari langit yang sering dikeluhkan bagi sebagian orang, nyatanya selalu berhasil menciptakan senyuman menawan dari remaja berhoodie hitam itu sendiri.

Persetan dengan hoodie nya yang akan basah dan sepatu snickers merah kesayangannya menjadi kotor karna gerimis pagi yang bertamu dari pukul 5 pagi tadi hingga saat ini.

"hyeong.. Ayooo bermain, mumpung diluar sedang hujan"

Trotoar jalan yang basah mengiringi langkah remaja manis itu menuju tempat ia menanti kendaraan umum yang selalu remaja itu gunakan untuk pergi kesekolahnya.

Sekolah Menengah Atas KANG-AN.

Tak sampai menunggu lama, sebuah bus berwarna biru muda datang tepat 5 menit pemuda manis itu menunggu.

Jam hitam ditangan kiri menunjukkan pukul 07: 10 menit, masih terlalu pagi untuk jam pertama sekolah berlangsung.

Keadaan didalam bus tidak terlalu ramai, bahkan terasa lenggang mengingat hanya ada 4 orang siswa menengah termasuk pemuda manis itu dan satu lagi seorang pegawai kantor dengan setelan kemeja  kantor yang dilapisi jas warna coklat gelap yang tengah duduk dekat pintu masuk.

Perjalanan akan memakan waktu kurang lebih 15 menit, untuk membunuh waktu sembari menikmati terpaan air hujan yang mengenai telapak tangan kanannya, sebuah headphone merah sudah menempel sempurna menutup kedua daun telinga pemuda manis itu.

Sebuah lagu dari salah satu boyband korea yang terkenal dirasa pas dengan suasana pagi ini mengalun dengan indahnya.

"Hyeong, apa sekarang kau juga tengah menikmati saat saat seperti ini ?."







Transportasi umum itu akhirnya berhenti dihalte bus yang berada di seberang jalan yang terdapat bangunan sekolah dengan 3 lantai disana. Tidak ada kendala yang berarti selama perjalanan berlangsung selain jalanan yang terkena efek basah karna hujaman air langit. Jalan yang menjadi sedikit licin dan basah karna air hujan itu biasa bukan ? Bukan hal yang perlu dirisaukan.

Seorang remaja dengan snickers merah itu keluar dari bus. Langkahnya sejenak ia urungkan untuk langsung menuju sekolahnya mengingat hujan gerimis yang terjadi kini telah berganti menjadi deras.

Hahhhhh...

Haruskah kini remaja itu merutuki kebodohannya yang sering dengan sengaja melupakan payungnya disaat seperti ini hanya karna ingin menikmati setiap kenangan yang terbungkus dalam tiap tetesan air hujan dan berakhir demam setelahnya ?

My Son Our Brother [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang