"Kenapa selalu seperti ini ?!"
"Tuhan apa salah ku ?."
Arggghh !
Brengsek !
PRANKKKK !!!!
Jungkook ngamuk.
Sepulang dari rumah sakit mengantar NamJoon dan mendapatkan informasi tentang siapa NamJoon sebenarnya membuat Jungkook murka.
Pemuda kelinci itu tidak menaruh benci pada NamJoon setelah mengetahui siapa NamJoon, melainkan pada takdir hidupnya.
Mengikuti apa kata hati kecilnya nyatanya membuat Jungkook harus rela menelan pil pahit kehidupan untuk kesekian kalinya.
Biduk catur yang menjadi pijakan kaki Jungkook memang selalu memiliki rencana tersendiri untuk anak malang itu.
Tok tok tok !
"jungkook buka pintunya sayang, jungkook !."
Gedoran dari pintu kamar Jungkook terdengar tak sabaran, pelakunya siapa lagi kalau bukan wanita yang dengan tega memisahkan dirinya dengan sang kakak yang entah berada dimana rimbanya.
Prank !!!
Suara keras nan nyaring akibat dua benda yang saling beradu kembali terdengar dari dalam kamar Jungkook membuat Jisoo semakin khawatir membayangkan apa yang anaknya tengah lakukan sekarang.
"HYEONG ! KAU DIMANA ?!"
"JUNGSO HYEONG !."
Deg !
Satu nama lolos dari teriakan Jungkook yang dapat dengan jelas Jisoo dengar.
Jisoo tahu sekarang, siapa orang yang telah membuat anaknya kembali mengamuk seperti ini.
"brengsek !, aku tidak akan memaafkan mu Kim Jungso !."
Dengan perasaan khawatirnya sebagai seorang ibu dengan keadaan Jungkook yang mencekam nyatanya tak membuat Jisoo melupakan rasa dendamnya pada seseorang yang telah lama keluar dari poros roda kehidupan keluarganya, keluarga Kim.
Tok tok tok !
"jungkook, eomma mohon buka pintunya sayang. Jangan membuat eomma khawatir."
"jungkook !"
Jisoo tak hentinya mengetuk pintu kayu kamar putranya secara brutal bahkan lebih brutal dan keras dari sebelumnya karna takut terjadi hal yang tidak diinginkan pada si bungsu.
"jungkook, ini eomma sayang."
"biarkan eomma masuk, eomma mohon kookie."
"anakku buka pintunya.. Hiks hiks" isak tangis Jisoo mewarnai perjuangan wanita itu untuk menarik simpati anak kesayangannya.
Jisoo bahkan tak segan melayangkan sumpah serapahnya pada pelayan yang sedari tadi tak kunjung datang membawa kunci duplikat pintu kamar Jungkook.
" PERGI ! KAU WANITA JAHAT !!!."
===========
Bencana angin Topan seakan datang memporak porandakan kamar pemuda yang kini meringkuk ditepi ranjang dengan kepala yang ia sembunyikan dibalik lipatan tangan.Keadaan kamar dengan sang empunya kamar sama-sama mengkhawatirkan jika saja ada orang yang bisa melihatnya.
Jungkook menangis dalam keterpurukannya, menyesali kebodohannya karna dengan mudah tertipu oleh perasaannya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Son Our Brother [END]
FanfictionOriginal cover by @naomyarmy Cast : Jungkook ( B ) NamJoon ( T ) Yoon-Gi ( S )