kau serius? (Fakta yang sangatlah manis)

113 11 0
                                    

'dia mengetahuinya?' batin Mike.

"kau akan menikah dengan perempuan pilihan kamukan??  Tak apa aku kuat kok" cicit Echa di sela tangisnya.

"maksudnya sayang?  Aku tidak mengerti" bingung Mike.

"kamu kok jadi bodoh" kerut di dahi Mike makin berkerut kok malah dikatahi bodoh pikir Mike. Echa menghapus air matanya menarik nafas kemudian di hembuskan "aku tahu kamu akan menikah dengan wanita" lanjut Mike air matanya kembali mengalir di pipinya karena mengingat kebersamaan Mike,  saat Mike tidak marah saat digoda Olehnya semua itu berputar dengan lancar di memorinya tidak seperti kaset rusak.

"aku tidak pernah mau menikah dengan wanita Reza sayang" tegas Mike dan Yang berkerut keningnya sekarang Echa.

"terus...... Perempuan itu bilang kamu akan menikah dengan seorang yang cantik" Echa menatap Mike masih bingung dengan semua ini.

Mike melepaskan pelukannya dan masuk di kamar Echa.

"kamu orang itu sayang yang dibicarakan" Mike membuka dus yang tergeletak di lantai dan mengambil foto-foto mereka dan nenyimpan di tempat seharusnya.

"terus wanita itu bilang kamu ingin dapat jagoan dan putri secepatnya" Echa masih bingung dengan kejadian tadi,  Mike tidak meresponnya dan malah fokus ke dus yang ada di lantai.

"kamu itu kalau marah ke aku kenapa foto-foto ini selalu kau lepas dari tempatnya?" Mike berbalik ke Echa.

Kejadian seperti ini sudah sering dialami Mike ketika setelah berantem, merapikan kamar Echa seperti sedia kala.

Dan yang ditanya cengar cengir tidak jelas.

"aku kan pikirnya kita akan pisah jadi buat apa aku menyimpan foto-foto itu dan juga barang pemberianmu" ungkap Echa dengan pelan.

"kamu itu tidak mengerti sekali,  sesekali berpikir positif tentang aku Za" marah Mike.

Yang satu udah tidak marah sekarang yang satunya marah.

"padahal kita udah mau menikah loh Za,  satu bulan lagi, kamu lupa?" Mike masih sibuk menata kamar Mike dan kerjaan Echa hanya mengikutinya dari belakang.

"emang kita akan menikah beneran oyong?" ketika Echa sudah panggil Mike dengan panggilan sayangnya itu artinya dia udah tidak ngambek dan melupakan  semua yang pernah terjadi antara mereka berdua.

"tentu saja!" Mike mengangguk dan meletakkan semua pakaian couple mereka di dalan lemari Echa "kamu beneran lupa?" Mike berbalik menatap calon istrinya eh salah suaminya kan Echa cantik-cantik begitu tetap saja dia cowok jadi, Echa adalah suami Mike dan sebaliknya.

"terus....  Buat apa memilih gaun?" Echa mendekat dan menarik Mike ke kasur untuk duduk.

"aku ingin kamu cantik di pernikahan kita" ungkap Mike dan sebuah penolakan di Echa jelas setelah dia menggeleng.

"tidak bisa begitu,  aku sebagai cowok dipertanyakan!" Jelas-jelas Echa tidak menyetujui dirinya pakai gaun.

"aku hanya mengabulkan impian mereka Za" kata Mike.

"mereka yang mana?" Echa memicingkan matanya.

"ayahku,  ibuku,  ayahmu,  ibumu,  kakakmu,  kakak iparmu........" Mike ingin menyebutkan semua yang setuju Echa pakai gaun pengantin.

Tapi ciuman Echa menghentikan ocehan Mike awalnya Echa yang memimpin ciuman ini tapi makin lama Mike yang dominan dan Echa hanya pasrah saja.

Ciuman mereka lepas tapi nafsu diantara mereka berdua masih sangat besar.

Jodoh HidupTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang