MENDAPATKANMU DENGAN CARA YANG MANIS

107 12 0
                                    

Seseorang akan dewasa pada waktunya apa itu sangat cepat ataupun lambat,  tapi pada akhirnya kau akan dewasa, menghadapi semua takdir yang pahit dan kau tidak bisa menghindariya.

Kata orang seseorang akan dewasa apabila pikirannya dewasa,  tapi nyatanya kamu akan dipaksa dewasa walaupun pikiranmu masih kekanak-kanakan.

Selamat datang di dunia menuju kedewasaan, dimana kamu yang memilih hidupmu.

"Are you okey Restu?  Kau terlihat sangat berantakan hari ini" Key mengemut lolipopnya, yang ditatap jijik oleh Echa yang menurutnya itu terlalu kekanak-kanakan.

"kau belum dewasa sama sekali ckck" Echa tidak habis pikir dengan sahabatnya satu itu.

"karena kehidupan anak kecil lebih bahagia daripada orang dewasa" timpah Key tak rela dikatai.

"oh yah?" tanya Echa tak yakin yang dibalas dengan anggukan manis dengan lolipop yang masih setia diemutnya di mulutnya.

"kembali ke masalah Restu" Echa berdeham pelan kemudian menatap Restu iba.

"kau terlihat saaaaangat tidak terlihat bahagia,  walaupun kau tidak pernah terlihat bahagia tapi kau terlihat berbeda hari ini" Kelebayan Echa kambuh.

"kamu itu yah,  sekali saja tidak menghinaku" Restu makin ngambek.

"kudengar kau sudah punya sekarang, dan itu sudah berjalan satu minggu,  betul?" Restu mengangguk pelan sebagai jawaban Ya ke Echa.

"akhirnya kau move on" Key memeluk pelan Restu.

"tapi,  kenapa kau terlihat seperti habis putus?" lanjut Key.

"Entahlah" Restu membaringkan tubuhnya di rerumputan yang tumbuh hijau di taman itu.

"apa kau tak mencintainya, dan kau masih menyukai kak Joshua?" Restu menggeleng pelan sambil menatap ke langit yang terlihat sanggak biru itu.

"kelihatannya dia berselingkuh" Restu memejamkan matanya pelan,  dan semua bayangan itu kembali,  hati Restu sakit.

"kau tahu cara menyembuhkan hati?" tanya Restu yang masih menutup matanya.

"ayo kita ke bar,  kita minum alkohol untuk pertama kali dalam hidup kita" ajak Echa.

"idenya kelihatan tidaklah buruk, ayo Key kita minum,  kau pasti belum pernahkan merasakannya?" bujuk Restu.

"aku tahu gimana rasanya,  aku pernah membaca buku ketika kita minum minuman keras..... "

"kau belum merasakan namanya itu" Echa memotong perkataan Key yang akan mengungkap pengetahuannya tentang minuman keras.

Mereka berdua menyeret Key dan segera masuk ke mobil Restu.

"kali-kali kau harus seperti ini Echa perhatian ke sahabatnya yang sedang sakit hati" Restu yang mengemudi dan Key di sampingnya,  Echa berada di belakang.

Ini pertama kali mereka menginjakkan sesuatu yang harusnya mereka jauhi.

"ayo minum" sodor Echa je Restu yang ditatap seakan tidak percaya dia akan meminumnya.

"ini tidak mematikan" ucap Echa lagi.

Dengan sedikit berat Restu meminumnya yang ditatap kedua sahabatnya.

"wow" kagum Echa,  kemudian langsung meminumnya juga.

Sudah tiga botol mereka habiskan.

"harusnya hik.........  Kita itu hik.......  Salah satunya hik......  Tidak mabuk...  Hik...... " kata Key yang terlihat susah payah ngomongnya ke kedua sahabatnya yang masih setia meminum alkohol itu.

Jodoh HidupTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang