awal

426 18 0
                                    

Key Vop

Pagi-pagi aku sudah bangun, buku yang masih setia di tanganku.

Aku sebenarnya masih ngantuk karena aku tertidur jam 04.00 subuh dan jam sudah menunjukkan pukul 06.00 pagi.

Aku harus ke kampus untuk mengikuti masa OSPEK dan jam 08.00 gerbang sudah tertutup perjalanan dari rumah ke kampus butuh waktu  30 menit ,  awalnya saya mau kost saja dekat kampus tapi orang tua melarang,  apa daya aku tak ingin jadi anak durhaka kemudian dikutuk jadi batu.

Ngomong-ngomong sebelum saya lanjut lagi saya perkenalan dulu.

Nama saya Key Oliver umur 17 tahun saya sudah kuliah,  saya dipercepat lulusnya karena saya tidak tahu,  kata mereka aku pintar tapi ketika dalam proses pelajaran justru aku yang sering bertanya karena tidak tahu.

Saya jurusan kedokteran dan cukup sulit buatku untuk masuk ke jurusan itu,  tapi bukannya sombong yah,  nilai aku yang paling tinggi saat aku cek.

"Key, cepatlah mandi kakak akan terlambat kerja Key" itu panggilan kakak aku dari bawah Kenneth Oliver, aku segera memasang sepatuku dan mengambil ranselku,  jangan lupa buku yang selalu kupegang beberapa hari belakangan ini.

"hahahahaha" itu suara ketawa adekku yang paling Ngeselin Olivia oliver.

"kakak mau ke kampus atau mau pergi mulung?" ledek Oliv.

"tentu saja ke kampus adekku sayang" aku tersenyum lebar dan duduk dekat Kenneth.

"pagi mama, papa", aku mengambil nasi goreng ke piringku dan mulai menyantapnya.

"pagi Key" jawab mereka bersamaan.

"cepatlah makan Key,  bos besar kakak akan berkunjung hari ini dan aku harus mempersiapkan segala sesuatunya untuk kelancaran hari ini" Kenneth minum tergesa-gesa.

"makan yang pelan Kennt" suara papa.

"iya dad" sekarang dia menatapku kejam seakan menyuruhku cepat-cepat makan.

"kami berangkat dulu" ucap kami bertiga setelah sarapan.

Olive menarik sepedanya, sedangkan aku naik motor dibonceng oleh kakak aku.

Kakak Kenneth itu manis sekali, wajahnya sangat mulus padahal dia tidak perawatan, matanya hitam pekat, kalau dia pakai kacamata ganteng tidak pakai kacamata ganteng kalau aku?  Hell No,  aku cupu kurang stylish.

Tiba di depan kampus, aku segera bergegas turun.

"kakak pergi dulu" Kenneth melajukan motornya menuju ke perusahaan yang selama ini ditempati dia kerja.

10 menit lagi jam delapan,  aku segera berlari masuk ke kampusku,  mengabaikan tatapan orang-orang yang sempat tadi terpesona dengan kakak aku baik cewek maupun cowok,  beruntungnya kakak aku,  sedangkan aku?  Hell No.

Miris yah hidupku.....

***

Hari ini berjalan sangat buruk,  aku diperlakukan seperti budak,  disuruh ini itu.

Terutama mr.  William, aku sangat jengkel dengannya.

Aku sedang menunggu bus.

"kau sedang apa disini mr Oliver?" aku menengok ke belakang saat ada suara menyapaku.

"oh kak Ardi" aku tersenyum manis ke arahnya.

Kak Ardi itu satu angkatan dengan aku, tapi dia lebih tua dengan aku beda satu tahun,  aku yang paling muda di kelas kami.

"aku sedang menunggu bus kak" aku tersenyum manis lagi.

(pertanyaan Ardi itu tidak berkelas, sudah tahu di halte bus, yah menunggu bus lahh,  masa nunggu meteor lewat)

Jodoh HidupTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang