bagian 11.....cemburu?

73 10 0
                                    

Cemburu itu tandanya sayang, tapi jika berlebihan?.

Berarti lebih juga sayangnya....  Atau overlove...

***

Key keluar dari mobil disambut oleh Rey yang membukakan pintu untuknya,  Key hanya menggeleng kepala.

"aku cowok juga kak,  jangan samakan aku dengan mantan-mantan cewekmu" Key tak terima.

"aku tak pernah membukakan pintu mobil untuk pacarku" ucap Rey serius,  Key langsung memerah semerah tomat.

"terserah kau sajalah,  pulanglah" usir Key dan segera bergegas masuk ke halaman rumahnya.

"baby mengusirku??  Tega banget,  aku mau masuk,  kalau perlu menginap baby!!!" Rey mengejar Key sampai di depan pintu dan membalikkan Key menghadap ke arahnya dan menciumnya lembut.

"aku tak suka diabaikan baby" putus Rey setelah ciuman itu selesai.

"aku tak mengabaikanmu!" jawab Key cepat.

"terus yang tadi apa barusan?" Rey tak mau kalah.

"aku hanya......" Key menatap laki-laki tampan di depannya dan terbilang sudah dewasa dan matang untuk menikah di usianya yang hampir 26 tahun itu.

"hanya apa baby hmmm?" Rey tersenyum jail.

"jangan tersenyum seperti itu aku tak suka!!" Key melipat tangannya di depan di samping kanannya ada tangan Rey yang mendorong pintu dan tangan yang satunya memegang pundak Key.

"kalian sedang apa?" dua orang berdiri di samping mereka menatap dengan penuh tanda tanya.

Buru-buru Key mendorong Rey dari hadapannya,  itu tadi terlihat seakan Rey ingin mencium Key walaupun sudah ciuman.

"Kak Ken???  kami hanya......  Emmmm" sepandai-pandainya Key di mata pelajaran tapi dia akan susah mencari kata-kata untuk menyembunyikan kebenarannya, apalagi jika ditatap seperti sekarang oleh kakaknya,  Ken.

"aku hanya membersihkan wajahnya Key" bohong Rey.

"oo kirain"  Ken

"kirain apa?" tanya Key.

"kalian mau melakukan hal itu" ucap Ken spontan.

"hubby jangan ngomong seperti itu" larang Joshua cepat.

"aku pulang duluan yahh hubby!!" Joshua bergegas meninggalkan ketiga orang itu yang ingin muntah.

"apa kak Joshua selalu seperti itu?" Key masih menatap kepergian Joshua yang sudah memasuki mobil.

"sejak kapan kamu panggil dia dengan embel-embel kakak?" tanya Ken heran.

"dari pas kenal dia" jawab Key.

"bisa kau juga segera pulang?" Ken menatap Key yang dengan tega mengusir kekasihnya.

"kau mengusirku?" Rey tak percaya jika dia diusir oleh kekasihnya sendiri.

"tentu saja,  kau punya rumah,  punya tanggung jawab,  aku dan keluargaku mau melakukan sesuatu, jadi sebaiknya kamu pulang saja....  Byee" Key mendorong punggung Rey sampai di mobilnya.

"byee" Key tersenyum dan segera berlari masuk menemui keluarganya.

"aku pulang" teriak Key dan segera berlari tidak lupa melepas sepatunya diganti dengan sandal kesayangannya berbentuk itik dengan bulu yang nyaman ketika diinjak.

"Key....  Kok Kennya nggak masuk?,  mama masak banyak hari ini" teriak Raisa dari dapur.

"biarkan aku yang habiskan ma"

Jodoh HidupTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang