KITA

65 11 0
                                    

Nggak pernah berpikir akan seperti ini,  Kenneth menatap layar handphonenya kemudian menarik nafas dan menghembuskannya lelah.

'ibu Joshua'

"aku bisa mati muda kalau seperti ini terus" Menggeser warna hijau di layar handphonenya.

"i...iya ibu?"

'sayang kita harus ke dokter hari ini'

Dokter?

Menggigit ujung kukunya,  dia tahu akan ada hal aneh yang akan menimpahnya,  seperti kemarin dia mengganti baju dua puluh gaun,  seperti boneka yang tak punya lelah.

'Kenneth??'

Panggilan itu mengalihkan dunianya.

"iya ibu? Hmmmm buat apa Kenneth ke rumah sakit ibu?" tanyanya pelan menatap jam yang ada di dindingnya itu.

'berhentilah bergerak jam brengsek' Ken menatap jam dinding yang terus berputar.

'Ken.... ?' panggil Anastashia lagi di handphonenya Ken.

"maaf bu,  saya tidak fokus tadi" ucap Ken gelagapan.

'ibu mau cek ulang kamu sayang,  kata ibu kamu,  kamu nggak bisa hamil seperti uke-uke lainnya'

Ken hanya bisa mendesah lelah mendengar kabar itu.

Kembali menatap jam dinding itu yang sialnya masih berputar, lima menit lagi ibu Joshua datang,  Ken bersiap-siap.

"kau mau keluar hari ini?" sapa Donita teman Ken di tempat kerjanya.

"hari ini aku ada urusan di luar sedikit, tolong bantu aku menyelesaikan ini" Ken menyodorkan Flash disk ke Donita.

"kau akan kemana?" tanya Donita ingin tahu.

"Pak direktur?" heran Donita ketika melihat Direkturnya masuk ke ruangan anak Desain, tidak seperti biasanya.

"kau mau kemana hubby?" tanya Joshua menatap Ken sudah lengkap dengan jaket membalutinya.

"uhukkk uhukkk" Ken tersedak oleh salivanya sendiri, Donita membulatkan matanya,  yang benar saja pak Direkturnya memanggilnya Hubby?

"kamu belum tahu jika kami akan menikah?" Joshua tersenyum licik ke arah Ken.

"jadi itu beneran pak Direktur??  Ahh....  Selamat yah Pak direktur" Donita membungkuk pelan ke arah Joshua.

"tentu saja!" Joshua menarik lengan Ken meninggalkan Donita.

'ada apa ini?' batin Ken sambil melambaikan tangan ke arah Donita.

Joshua berhenti Ken juga ikut berhenti karena merasa tarikan ditangannya sudah berhenti dan menatap ke arah depannya sudah ada Anastashia dengan senyuman di wajahnya.

"kalian mau kemana?" tanya Anastashia.

"kami ada kencan hari ini bu!" jawab Joshua cepat.

"benarkah?, kenapa Ken tidak bilang?" tanya Anastashia lagi.

"aku baru mengajaknya barusan" jawab Joshua menatap tajam ke arah Ken.

"pak Direktur tidak bertanya.... Maksudku Joshua" Anastashia makin curiga.

"ibu jangan curiga,  my Hubby memang sering memanggilku seperti itu di perusahaan ini" ucap Joshua cepat.

"kau tidak perlu memanggilnya seperti itu sayang,  lagian di kantor ini sudah tahu kok,  jadi kamu tenang saja,  oke"

Ken mengangguk cepat.

"ibu ada urusan apa datang ke sini?" tanya Joshua heran akan kedatangannya, perasaan semuanya sudah di urus,  tinggal menunggu hari H-nya.

Jodoh HidupTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang