Hujan sangat deras mengguyur kota, ada yang berlarian untuk berteduh ada juga yang mengambil payung di dalam tasnya.
Restu hanya berjalan di bawah hujan, baginya hujan sangat special baginya, dia sangat menyukai hujan.
Dia memasuki apartemennya yang cukup luas untuk dihuni satu orang atau dua. Pria manis itu membuka semua pakaiannya dan masuk ke kamar mandi untuk membilas badannya, setelah mandi ia ke dapur makan sesuatu karena perutnya agak kelaparan setalah main air.
"apa langit sedih melihatku putus dengan pria brengsek itu, biarlah aku tak peduli lagi dengannya" gerutunya sambil memakan mie instant di depannya, hanya itu yang bisa ia makan stock makan di dapurnya kebanyakan tidak layak makan karena tanggal kadaluwarsanya seminggu yang lalu.
"kapan terakhir aku belanja bulanan?" gerutunya lagi, hanya kesunyian yang menemaninya.
Mengambil handphonenya untuk melenyapkan kesunyiannya membuka beberapa aplikasi dan group trianglenya nyatanya itu juga sepi.
Pada ngapain dua orang itu sampai sepi sekali ini handphone saya. Pikirnya.
Tik
Tik
Tik
Tik
Siapa yang berani mencoba membuka apartemennya. Pikirnya.
Berjalan pelan sambil meneguk ludanya, hari ini mommynya tak berkunjung atau yang lain.
Tik
Tik
Tik
Gagal.
"siapa orang itu?" gumamnya sambil mengintip keluar.
Tik
Tik
Tik
Gagal.
"sialan, kepalaku sakit banget, kenapa juga aku harus minum banyak" gerutu orang yang ada di depan pintu Restu.
"baiklah... Baiklahhhh, aku pernah mencoba ini" orang itu mundur pelan.
Apa dia akan mendobraknya. Pikir estu.
"BIMSALABIMMMMM TERBUKALAH.... TERBUKALAH... " teriak orang itu.
"aku hanya mau istirahat sebentar, besok pagi aku ada mata kuliah" Restu langsung membuka pintu apartemennya untuk mengusir orang itu.
"wahhh berhasil" girang orang itu.
"yakkkkk kau tak tahu ini apar..... "
"siapa kau, kenapa kau ada di apartemenku??" pria tinggi dan tampan itu mensipitkan matanya.
"kamu habis minum?" Restu langsung menutup hidungnya.
"Wahhhhh ada malaikat manis di kamarku hehehehe" Pria tinggi itu langsung menerobos masuk walaupun dihalang oleh Restu tapi kekuatan Restu lemah sehingga pria tinggi itu masuk ke apartemennya.
"yakkkkkk"
Pria tinggi itu masuk dan membuka bajunya sampai atasannya tak tertutupi memperlihatkan badannya yang sangat sexi.
"akhhhhhhhhhh" Restu langsung teriak ketika pria itu membuka celananya.
Walaupun Restu pria tapi Restu sangat malu melihat kemaluan orang lain baginya itu tidak sopan.
"apa yang kau lakukan" Restu memeluk pria itu, sehingga tidak jadi membuka celananya.
"aku panas malaikat kecil dan manisku" kekeh pria itu kemudian tunduk mendekatkan wajahnya ke wajah Restu.
"kau sangat manis hik"
Cuppppp....
###
Siangnya di apartemen Restu yang sudah ada kehidupan karena terdengar seseorang memasak di dapur bahkan aromanya sangat menggugah selera, membuat orang yang lagi ketiduran bagun dari tidurnya, pria yang menerobos masuk ke apartemen Restu, pria itu bernama Ardo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh Hidup
FanfictionKalian percaya takdir? Takdir itu seperti jodoh yang walaupun kamu kemana tapi jika udah jodoh mau bagaimana lgi? Setiap manusia sudah mempunyai pasangan masing-masing mereka seperti diikuti tali merah yang tidak bisa mereka tolak.
