Death N Alive [DNA] ✔

3. Licik

Yeongcheon-si

5.10 PM

Kurang lebih 10 jam berlalu, dengan penggantian pengemudi dan berhenti di rest area.

Seharusnya mereka bisa menempuh melalui perjalanan udara selama 2 jam lebih, tapi melakukan trip seperti ini lebih menyenangkan walaupun melelahkan.

Saat ini mereka telah berada di pintu masuk hutan Jacheon, mereka baru saja tiba.

Ini sungguh melelahkan, mereka harus menunggu kurang lebih 7 menit lagi untuk menemui pemegang kunci vila.

Langit mulai berwarna jingga, cerah dan cahaya matahari menembus tepat ke ranting kayu yang daunnya baru tumbuh setelah salju mencair.

Tidak ada kesan menakutkan.

Sepertinya ini adalah hutan terbaik di Korea, pikir mereka.

Tak lama, sebuah mobil sedan putih berhenti di depan barisan 3 mobil mereka.

Seorang Ahjumma yang sudah berumur keluar dari mobil itu dengan penampilan yang sedikit membingungkan mereka, pikir mereka 'seperti paranormal'.

Ahjumma itu mengenakan pakaian dengan dasar warna hitam dan putih, namun dandanannya sedikit, agak ya.....begitulah.

Dandanannya sedikit menor dibagian lipstick dan eyelinernya.

"Haksaeng? maafkan aku jika terlambat, aku memiliki beberapa urusan, pasti kalian lelah"

Namjoon, Hoseok, dan Jimin yang menjadi perwakilan diantara 14 orang itu hanya tersenyum dan mengangguk pelan.

Jika kalian bertanya dimana yang lainnya, mereka masih berada dalam masing-masing mobil, ada yang masih tertidur pulas dan ada juga yang menyimak apa yang terjadi di luar mobil dengan diam-diam.

Ahjumma itu memberikan sebuah kunci, kunci pagar vila dan juga tentunya kunci rumah itu.

"Gamsahamnida."

Namjoon membungkuk pelan.

"Tapi, ada beberapa hal yang harus kalian perhatikan..."

Ahjumma itu sedikit mempertajam kalimatnya yang membuat ketiga semakin serius dan mendekat padanya.

"Apa itu, ahjumma?"

"Hmm, tidak usah seserius itu."

Ahjumma tertawa kecil, sedangkan mereka hanya bingung.

"Di rumah itu ada banyak kamar, hanya saja kalian tidak boleh memasuki kamar di lantai 2 sebelah kiri yang paling ujung."

"Kenapa?" monolog hoseok

"Dan juga jangan pernah menyalakan lilin saat lampu rumah padam, saat lampu mati tiba-tiba, jangan panik dan berteriak, itulah kalian harus saling menjaga, dan aku dengar kalian membawa adik perempuan atau saudara perempuan, jaga mereka."

Sumpah, ini sangat aneh.

Apa dia seorang indigo?

lalu bagaimana dia tau jika mereka membawa adik dan saudara perempuan?

"A—Ahjumma, aku tidak pernah memberitahumu bahwa akan membawa adik perempuanku, bagaimana kau tahu?"

Namjoon sedikit gugup, ini benar-benar aneh.