Cam 2-Seokjin

169 32 0
                                    

"Lalu apakah kematian Seokjin hyung murni kecelakaan?" tanya Taehyung setelah memutar rekaman diwaktu kematian Hoseok.

"Kita akan segera mengetahuinya, hyung." Sahut Jihyun yang langsung memplay video diwaktu selanjutnya.

Agak berbeda, Mingyu terlihat gelisah.

Ia berulang kali berjalan-duduk dan ya seperti itu, kebingungan.

Waktu setelah mereka bermain basket bersama di halaman belakang, Laki-laki ini mengusap bagian tersembunyi lehernya dibalik kaos yang Ia pakai dan tidak lama mengambil perban.

Masih sakitkah luka itu? mungkin lebih, ngilu dan menusuk.

"Ia berkeringat cukup banyak saat itu, mungkin terasa perih." Ucap Jihoon yang saat itu juga bermain basket.

Ia mengambil buku di laci nakas, dan juga jarum untuk merajut.

Dan anehnya Ia meletakkan itu kembali dan pergi ke luar kamar.

"Skip saja." Ucap Taehyung.

Sekitar tigapuluh menit, Mingyu kembali dan apa?

Laki-laki itu mencoba membuka kembali luka dilehernya yang nyaris sembuh, Ia terus menarik kaosnya agar mempermudah tujuannya dengan bantuan pisau.

Menulis kembali, dengan dua lembaran.

Tersenyum licik dan menyimpannya kembali.

Hingga malamnya, Ia memisahkan dua lembaran itu dengan arah yang berbeda, dan menancapkan pisau pada daerah salah satunya hingga kertasnya berhamburan dengan ukuran yang acak.

"Mati beberapa jam lagi."

Mereka terus melakukan skip hingga waktu dimana Ia memainkan buku itu, bahkan setelah kematian Seokjin dimana Ia tidak berada di kamar.

Dan malam setelah kematian Seokjin, disaat semua yang berencana berkumpul.

Tepat disaat itu Ia meremas kertas yang satunya.

Jihoon mengangguk, "Ia meremasnya dan membuatku kesakitan, jika merobeknya, maka seseorang akan mati."





Death N Alive [DNA] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang