Cam 1-Hoseok

189 33 0
                                    

Vivid chapter.





Saat malam pertama mereka mendiami rumah, tidak ada kejanggalan sedikitpun.

Namun dia, Mingyu. Dia yang mempelajari dasarnya.

Hingga saat tengah malam, semua tampak biasa, anehnya hanya lampur kamar Mingyu yang mati sepenuhnya, ditambah tidak ada cahaya pembantu dari lampu di luar rumah, tentu saja karena Ia berada di kamar ujung.

00.02

Dilayar komputer ini, Mingyu terlihat menyalakan lilin tanpa menghidupi lampu.

Karena cahaya yang remang-remang, Ia berniat untuk menyalakan lampu.

Dan Ia tiba-tiba pingsan tepat sebelum menekan saklar lampu.

Lalu lilinnya mati, secara tiba-tiba.

Tidak lama setelah itu, Ia terbangun seolah tidak terjadi apa-apa dan menyalakan lampu.

Terlihat Ia sedang berbicara, namun suaranya tidak direkam oleh cctv.

Isyarat bibirnya mengatakan "Pisau".

Mingyu membongkar tasnya dan mendapat sebuah pisau, tidak! itu bagian dari gunting kuku.

Ia membuangnya ke sembarang arah dan berlalu ke luar, ke dapur.

Karena tidak ada cctv di dapur, jadilah cctv utama yang merekam keseluruhan menampakkan Mingyu yang mencapai lantai atas memegang sebuah pisau dari kitchen set, pisau berukuran paling kecil.

Dia terpejam...

Lalu menarik kerah kemejanya, tepat berdiri di depan pintu kamar itu.

Menekannya secara lembut dan seakan menikmatinya.

Kenapa tidak merasakan sakit? Apa dia memiliki ilmu kebal atau seorang pengonsumsi barang haram.

Ia menarik pisau yang berlumuran darah itu lalu mengarahkannya tepat di bagian tengah pintu, terbuka.

Tidak tau apa urusannya di dalam, Ia keluar dengan keadaan normal, kesakitan dan sempat meronta-ronta setelah kembali ke kamarnya dengan sebuah buku.

Sumpah ini mengerikan.

cctv bagian kamarnya merekam dirinya sedang membuka lembaran buku itu sembari memaninkan pisau yang darahnya semakin mengering.

Nafasnya terlihat terengah-engah, dan juga hoodie coklat itu menjadi berwarna hitam gelap.

Dia tidak akan mati.

"Zoom!" bentak Taehyung, Jihyun dengan ahli memainkan keyboard sekaligus mouse nya.

"H-o-s-e-o-k?"

Srakk.

Dia...merobek kertasnya setelah menulis sesuatu dengan ujung pisaunya.

"Dia bilang Hoseok, namun kenapa haerin yang kerasukan." Gumam Taehyung.

"Dia tidak akan diam kan Hyung jika adiknya dalam keadaan seperti itu? maksudku cara yang halus." Sahut Jihoon.










Death N Alive [DNA] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang