Part. 2 Punishment

14.8K 904 37
                                    

Ini dia Eleanor (Margaret Qualley), gadis cantik berambut coklat bermata hijau yang menurut penulis pas menggambarkan sosok Eleanor yang belia namun sedikit tertutup

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini dia Eleanor (Margaret Qualley), gadis cantik berambut coklat bermata hijau yang menurut penulis pas menggambarkan sosok Eleanor yang belia namun sedikit tertutup.

*************
Eleanor berbaring di ranjang menatap langit-langit atap kamarnya. Hari ini terasa begitu panjang dan melelahkan. Baru tadi pagi dia tiba di Kota New York dan diterima dengan hangat di kediaman keluarga Blake. Pengurus rumah yang lain juga bersikap ramah dan Eleanor langsung merasa betah. Namun harinya terusik oleh gangguan putra pemilik rumah dan Eleanor tidak bisa melupakan bagaimana pria bermata seksi itu memamerkan ukuran kejantanannya dan caranya bercinta. Persis seperti binatang kawin jika Eleanor boleh menggambarkannya dengan kata-kata. Menjijikkan. Mengapa juga putra Blake harus tinggal disini? Seharusnya pria itu berada di apartemennya yang mewah.

Aarrgghh. Eleanor berteriak dalam hati seraya menutup muka. Garreth Blake berbahaya bagi Eleanor karena pria itu nekad dan terlalu percaya diri. Eleanor berjanji pada dirinya sendiri untuk lebih waspada.

***************

Garreth bangun saat fajar dan memanggil kepala pelayan agar mengumpulkan semua pengurus rumah dan pegawai lain. Dia ingin agar setiap penghuni rumah mengetahui aturan dan hal-hal yang harus dipatuhi. Mulai hari ini dia akan tinggal di Blake House dan bekerja di ruangan pribadinya. Untuk itulah hanya pengurus rumah yang dipilih yang boleh memasuki area pribadi Garreth.

Garreth melihat gadis itu pagi ini dengan wajah lebih segar dari semalam, bola matanya bersinar lebih terang saat terkena cahaya. Tubuhnya kurus. Dia lebih menyukai wanita berdaging tebal yang empuk. Dia tidak berminat menjadikan Eleanor sebagai pelayan pribadinya. Gadis itu hanya akan merusak konsentrasinya di meja kerja.

Garreth memilih tiga orang pelayan pribadi yang terdiri dari satu pria dan dua wanita. Pelayan wanita bertugas menyiapkan air mandi untuk setiap wanita yang diajaknya berkencan dan pelayan pria akan mengantarkan wanita itu kembali ke rumah mereka. Ketiga pelayan yang dipilihnya adalah pengurus rumah yang sudah bekerja sejak lama di Blake House yang tidak diragukan lagi kesetiaannya.

Garreth membubarkan mereka beberapa saat kemudian dan berjalan menyusuri koridor menuju ruang kerja nya. Ayahnya tidak berminat dengan bisnis dan memilih menjadi pengacara hingga masa tuanya, Garreth yang harus memikul tanggung jawab meneruskan bisnis sang kakek yang jatuh ke tanganya sebagai pewaris tunggal. Terkadang Garreth membenci keadaannya sebagai cucu satu-satunya, oleh karena itu dia melampiaskan amarah dengan mabuk dan bermain wanita. Tapi hidupnya tetap saja terasa hampa.

Garreth teringat akan pesta nanti malam, malam ini dia akan mencari wanita bermata hijau untuk dibawa pulang.

***************

Eleanor bisa mendengar suara deru mobil milik Garreth dari jendela perpustakaan. Sejak kemarin dia mendapat shift malam membersihkan beberapa area di dalam rumah. Meskipun tau batasan yang diterapkan oleh tuan rumah barunya tapi tetap saja Eleanor merasa penasaran. Berjalan mengendap-endap, dia mengikuti sumber suara hingga ke sebuah kamar yang diyakininya sebagai kamar sang Casanova.

ELEANORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang