Part 2

66.7K 2.1K 35
                                    

Hari ini Chika berangkat dengan menggunakan mobil mewah putihnya.

"Mah,Pah Chika berangkat dulu ya. Assalamu'alaikum." Ucap Chika sambil mencium tangan kedua orang tua nya

"Wa'alaikum sallam" Jawab kompak kedua orang tuanya

Chika berangkat menuju sekolah nya dengan mood yang bagus. Saat di perjalanan mobil Chika tiba tiba berhenti,mungkin mogok ya

"Lah kok berhenti sih,jangan mogok dong" Ucap Chika kesal karena mobilnya yang mogok di tengah jalan yang cukup sepi. Tiba tiba sebuah motor sport putih berhenti di dekat mobil Chika.

"Mobil lo kenapa?" Tanya orang itu yang entah siapa,karena mukanya yang tertutup helm yang kacanya hitam.

"Menurut lo?" Jawab Chika yang masih mengutak atik mobilnya itu.

"Mogok?,mobil bagus kok mogok sih?" Tanya orang itu dengan nada mengejek.

"Emang mobil bagus gak boleh mogok apa?" Chika masih mengecek keadaan mobilnya itu.

"Ya udah cepetan naik,nanti keburu gerbangnya ketutup" Ucap Devan. Ya yang daritadi ngobrol sama Chika itu Devan.

"Kak Devan?" Chika baru sadar kalau orang itu Devan.

"Cepetan naik keburu gerbangnya ketutup" Paksa Devan pada Chika.

"Males,mendingan gw naik ojek dari pada bareng sma lo" Tolak Chika,padahal kan jalanan nya sepi ya.

"Gak bakalan ada ojek disini,udahlah lu bawel banget sih,udah baik gw nawarin lu,eh lu malah gk mau" Ucap Devan nyerocos panjang lebar.

"Gak,mendingan gw naik ojek" Chika masih menolak ajakan Devan.

"Ya udah gw tinggal ya,gerbang 15 menit lagi mau di tutup soalnya" Ucap Devan.

"Hah 15 menit lagi?" Chika kaget karena gerbang bentar lagi di tutup.

"Kan tadi gw bilang gerbang bentar lagi di tutup,udah lo naik aja cepet,biar mobil lo nanti sama anak buah suruhan gw" Devan mengajak Chika kembali

"Ya udah deh,daripada gw di hukum karena telat" Akhirnya Chika mau berangkat bareng sama Devan.

"Pegangan gw mau ngebut" Ucap Devan.

"Gk mau"

"Ya udah paling lu jatoh"

"Ya udah gw pegangan" Chika pun cuman bisa pasrah dan pegangan ke badan Devan.

"Udah nyampe cepet turun" Devan menyuruh Chika untuk turun,karena daritadi Chika hanya menutup matanya karena Devan melajukan motornya kayak orang kesetanan. Dan sekolah udah rame karena bel masuk sekitar 5 menit lagi.

"Oh iyh" Chika turun dari motor Devan. Mereka berjalan di koridor sekolah dengan beriringan dan menjadi pusat perhatian siswa siswi yang ada d koridor.

Kak Devan udah pacaran?

Yang satu ganteng yang satu cantik

Sakit hati abang neng

Pacaran ya?

Couple goals.

Chika milik gw

Patah hati sesekolah

Mereka menghiraukan omongan omongan yang buat kuping mereka bisa budek. Mereka masuk ke kelas masing masing.

"Chik,lu berangkat bareng Kak Devan?" Ucap Nesya yang sangat antusias.

"Biasa aja kali, itu juga kepaksa kali Nes" Ucap Chika,jika mobilnya tidak mogok,mungkin Chika tidak akan berangkat bareng.

Ketos Falling In Love✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang