Ketos Falling In Love✓

Part 26

"Chika ih kesana dulu" Nesya tidak menghiraukan jawaban Chika terlebih dahulu. Ia langsung saja menaril lengan Chika ke toko sepatu.

"Iyah iyah tapi lepasin dulu tangannya" Chika langsung melepaskan cekalan tangan Nesya

Ya mereka sekarang sedang berada di sebuah mall ternama yang ada di pusat kota. Ntah apa saja yang sudah di beli oleh mereka A.K.A Chika, Nesya, Sheril, Kayla dan juga Zahra

Tadi mereka sempat berdebat kecil dengan para pasangannya yang memaksanya untuk di temani ke mall, dan memang sudah takdir alam. Para perempuan berhasil memenangkan perdebatan kecil itu. Memang perempuan selalu menang dan juga benar.

Mereka memasuki pusat toko sepatu Adidas.

"Ini bagusss" Sahut Sheril

"Bagusan juga ini" Timpal Kayla

"Ini lebih bagus tau, warnanya kalem" Ujar Nesya

"Ini keren loh" Ucap Zahra

Terus saja mereka melihat lihat pasang sepatu yang di pajangkan disana.

Memang sudah takdir alam juga. Jika perempuan selalu tidak ingat waktu jika sudah shopping. Lihat saja mereka terus memasuki toko toko yang ada disana, padahal jam sudah menunjukkan pukul 9 malam. Memang tak kenal lelah.

"Eh ayo ah balik, udah jam 9 nih" Ujar Chika saat ia baru saja sadar jika dia sudah menghabiskan 5 jam berbelanja.

"Hah gila kita berarti udah lama banget ya?" Nesya yang mendengar ucapan Chika pun langsung melihat jam tangan yang bertengger di pergelangan tangan.

"Busettt ya udah balik aja yok" Ajak Sheril yang langsung meninggalkan toko terakhir itu

Mereka langsung menuju ke parkiran yang ada di basement. Mereka langsung menaiki mobil pajero sport putih milik Chika. Mereka memang sengaja tidak membawa mobil, mereka di antarkan oleh supir supir pribadi mereka. Malam ini mereka akan bermalam di kediaman rumah Chilton. Jika di tanya apa tujuan mereka menginap? Mereka akan menjawab 'biar bangunnya gk kesiangan'. Karena pagi pagi sekali mereka akan berangkat ke PARISSSS.

"Barang nya semua turunin cepet" Titah Chika, ia hanya membawa beberapa paper bag saja. Sedangkan teman temannya membawa banyak paper bag dan juga koper koper mereka yang akan di bawa ke Paris nanti.

"Haduh gila berat banget" Keluh Nesya saat sudah membawa kopernya ke kamar Chika. Untung saja kasur di kamar Chika besar, dan juga tersedia kasur lipatnya.

"Ya itu lo bawa paan sampai berat begitu" Tanya Sheril yang sudah gerah mendengar celotehan Nesya.

"Hehehh iyh juga sih" Cengir Nesya tak berdosa

"Ya udah kalian siapin dulu aja barang barang kalian yang besok mau di bawa" Titah Chika.

"Nanti aja deh Chik, lelah hayati" Drama Kayla mode on

"Yeh sekarang aja, besok kan kita jam 6 pagi udah berangkat" Suruh Chika. Memang pesawat mereka akan take off pukul 6 pagi.

"Huft, Ok" Lenguh mereka kompak

***

"Engh, udah jam 4 lebih ternyata" Chika langsung saja bergegas mandi terlebih dahulu dari pada membangunkan teman teman nya.

15 menit kemudian

"Etdahhh belum pada bangun juga." Kesal Chika yang melihat sahabat sahabat nya itu masih berteman dengan mimpi mimpinya itu.

"Oyy bangun oyy" Chika menepuk nepuk pipi sahabat sahabat nya itu. Tapi hasilnya mereka hanya mengguliat saja.

"AAAAAAA KETINGGALAN PESAWAT" Teriak Chika sampai bergema di kamarnya. Tapi ia tak sia sia berteriak seperti itu