13. Rasa yang Harus Usai

37 2 0
                                    

          Jika di tiap kenanganku tentangmu terpampang nominalnya

         berapa banyak nol sanggup kau hitung?

Sesering apa pun aku berandai

Sedemikian rupa aku ingin kau menjawabnya

          Aku tahu

          Aku tahu kau bahkan tak sedia coba mengira


Bukan impianku untuk kamu membalas pengorbananku

Bukan pula inginku untuk kamu perhatikanku setiap saat

Hanya saja, kau tidak akan pernah paham dan

kau tidak akan pernah tahu

Februari lalu aku merangkak

          berusaha menggapai dirimu

          menarik tubuhku dengan segala upaya dan harap


          Februari lalu aku bergumul

Bukan karena tampak bodoh akibat berjuang sendiri

Bukan karena mendengar dan menyadari mereka semua berteriak

          "Hei, berhenti! Bangunlah! Semua itu sia-sia,"

          Namun karena aku mencintaimu

Mencintaimu walau kerja matamu hanya sibuk mencari dia

Menggeledah setiap ruang yang ada

Menanti dan berdoa tanpa melirikku

          Mencintaimu walau tatkala aku harus hidup dengan fakta bahwa

kau tidak akan pernah mungkin mencintaiku

...

          Februari lalu kini rampung

Kerap kali aku menangkap diriku berkelana terlalu lama

Kemudian berandai, mampukah hidup dengan seberkas memori dan sepotong harap

          Februari lalu kini rampung

Mungkin sudah saatnya aku pergi.

3 FEBRUARITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang