Lelahmu berhimpit segera terbayar begitu kaki menginjak rumah dengan selamat//
Desak orang dan sesak dalam kereta tak ada bandingannya, begitu pula dengan bau keringat orang-orang/
dan mereka yang tidak sengaja menyikutmu dengan tas/
Kamu harap, orang-orang juga punya rumah yang sama hangatnya dengan rumahmu.
KAMU SEDANG MEMBACA
3 FEBRUARI
PoetrySetiap kata yang kau lontarkan dan perbuatanmu yang menghunus dada. Darimu setiap penolakan, sebanyak napas yang ku hembuskan.