Jika setiap perkenalan diawali dengan perpisahan, maka lebih baik aku tidak mengenal siapa-siapa selain dirimu.
sejauh apa perasaan ini bertumbuh,
sebesar apa rasa ini terpencam
siapakah kamu hingga aku bertanya, apa benar kau terbuat dari debu dan tanah?
Di penghujung hari, harapku hanya satu. Agar kau bahagia.
KAMU SEDANG MEMBACA
3 FEBRUARI
PoetrySetiap kata yang kau lontarkan dan perbuatanmu yang menghunus dada. Darimu setiap penolakan, sebanyak napas yang ku hembuskan.