Suatu hari
Ia akan termangu karena wajahmu yang tersipu
Ayal untuk kemudian tersenyum
Sadar, ia begitu takut kehilangan
Suatu hari
Tidak seorang pun akan paham
Karena ia berbicara secara tersirat
Dan menulis hingga meriang.
KAMU SEDANG MEMBACA
3 FEBRUARI
PoetrySetiap kata yang kau lontarkan dan perbuatanmu yang menghunus dada. Darimu setiap penolakan, sebanyak napas yang ku hembuskan.