Tangisnya pecah dan badannya lemas
Berdiri di atas hasil kepingan kerja kerasnya
Bersama dengan rasa tercurah di atas kertas
Terpampang delusi bentangan Sayap-Nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
3 FEBRUARI
PoetrySetiap kata yang kau lontarkan dan perbuatanmu yang menghunus dada. Darimu setiap penolakan, sebanyak napas yang ku hembuskan.