Nineteen

2.4K 234 47
                                    

WONWOO POV

Waktu gua masih duduk di bangku sekolah dasar. Gua udah terbiasa duduk di bangku paling belakang. Sendirian. Ketika anak-anak lain asyik bermain petak umpet dan lain sebagainya, gua lebih tertarik untuk berkutat pada buku-buku tebal yang sangat dihindari anak-anak seusia gua.

Dua kursi untuk satu meja. Satu kursi didudukin sama gua, dan satu kursi lainnya gua pake buat nyimpen ransel.

Dulu gua orang yang sangat introvert, susah bergaul, dan kurang disukai. Mereka bilang IQ gua ketinggian, untuk anak kecil seumuran gua. Tapi gua pikir bukan itu alasannya, gua pikir otak merekanya aja yang terlalu dangkal.

Karena pemikiran itulah, membuat gua susah cari temen.

Sampai akhirnya Hoshi mengulurkan tangannya, lalu mengajak gua untuk menjadi temannya. Dan sejak itulah Hoshi menjadi teman pertama dalam hidup gua.

***

Leera itu gadis yang menarik. Dia ga pernah meminta gua untuk tertarik ke dia. Tapi hati gua memilih dia.

Gadis itu gak pernah memakai make up berlapis-lapis ataupun parfum yang menyengat, seperti cewek-cewek lain yang berusaha memikat hati gua.

Leera hanya seperti gadis pada umumnya, sederhana dan murah senyum. Tapi itulah yang membuat dia istimewa di mata gua.

Sungguh, Leera itu satu-satunya gadis yang membuat gue tergila-gila.

Selama ini entah dia sadar atau engga, gua selalu memperhatikan dia dari kejauhan. Melihat dia yang tersenyum aja udah cukup ngebuat jantung gua berdebar ga karuan.

Dan sebetulnya udah sering kali gua ketangkap basah lagi ngeliatin dia, dan jujur, gua ga bisa menutupi rasa malu gua kala itu. Sehingga ke-saltingan gua malah membuat gelak tawa baginya.

Kalau aja kronologisnya berbeda, mungkin sekarang Leera udah duduk tepat di sebelah gua. Dan mungkin gua bisa memandang parasnya yang cantik itu dari jarak dekat. Tapi sayang, nasib berkata lain.

Kalau di suruh milih cinta atau persahabatan.... Gue masih ragu dengan jawaban yang bakal gue pilih. Karena menurut gue keduanya adalah hal yang penting. Jadi gua ga bisa milih sembarangan.

Tapi, kali ini kenyataannya berbeda. Gua dintutut untuk memilih salah satu dari mereka.

Setelah beberapa hari berlalu, keraguan gue selama ini akhirnya mendapatkan jawaban.Ya, selama ini gua udah punya firasat kalau Hoshi, mulai menyukai gadis yang gua suka. Orang itu tidak lain dan tidak bukan adalah Leera.

Awalnya gua merasa itu cuman akal-akalan otak gua aja yang terlanjur termakan api cemburu. Ya, cowo mana yang ga bakal cemburu kalau gadis idamannya dideketin cowo lain?

Dan orang mana yang ga bakal bingung kalau sahabatnya sendiri, suka sama gebetannya? Dan itulah kebingungan yang gua hadapi sekarang.

Di satu sisi hati gua memilih Leera, tapi di lain sisi otak gua memilih Hoshi.

Kalau gua milih Leera, gua bakal nyakitin perasaan Hoshi. Sedangkan kalau gua milih Hoshi, gua harus rela lepasin Leera. Jadi gua harus gimana?

***

HOSHI POV

"Ra, lu ada kegiatan ekskul, ya?" Tanya Gue yang melihat Leera beranjak dari bangkunya.

HOSHI : THE PERVERTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang