"Bagaimana?" Tanya Taehyung pada Jennie yang sekarang tengah terpaku memandang sekitar. Terlalu terkejut dengan apa yang Ia lihat sekarang. Sangat tak terpikirkan bagaimana ajakan Taehyung untuk menghabiskan waktu yang ia jawab dengan anggukan kemarin malah menghasilkan sebuah ketakterdugaan.
"Kau gila Tae? menyewa apartement hanya untuk menghabiskan waktu bersama?" Jennie tak habis pikir bagaimana otak Kim Taehyung bekerja. Pagi-pagi sekali pemuda itu sudah menghubungi Jennie untuk mengajak gadis itu kesuatu tempat yang indah katanya. Bukannya disuguhi pemandangan matahari terbit atau hal picisan lain yang ada di benak Jennie, malah di hadiahi pemandangan ruangan mewah seperti saat ini.
"Apanya yang gila dari sebuah apartement. Kita membutuhkannya untuk menghabiskan waktu berdua. Lebih aman." Jennie jelas mengerti maksud Taehyung tentang lebih aman itu. Fakta bahwa keduanya merupakan Idol membuat mereka tidak bisa menghabiskan waktu dengan bebas didepan umum.
Mereka tidak mungkin menghabiskan waktu di dorm bts, mengingat Jennie pernah melakukan hal yang sama dua tahun lalu dengan mantan kekasihnya Kim Namjoon. Lebih tidak mungkin lagi jika Taehyung yang Jennie bawa ke dorm blackpink, gedung itu penuh dengan artis YG. Sangat beresiko. Apalagi Jennie sendiri belum siap menceritakan apapun tentang kedekatannya dengan Taehyung pada para member. Dan yang paling lebih tidak mungkin lagi yaitu mereka menghabiskan waktu di rumah Taehyung atau Jennie. Mereka belum dalam tahap sebuah hubungan yang patut di beritahukan pada keluarga. Bahkan Jennie sendiri masih bingung untuk menyebut apa hubungan mereka saat ini. Teman? Pasangan? jelas bukan keduanya.
"Baiklah. Kalau begitu kita bayar uang sewanya patungan saja" Jennie akhirnya memilih untuk setuju saja dengan ide gila Kim Taehyung. Karena memang benar, beginilah cara menghabiskan waktu bersama dengan lebih aman untuk mereka berdua.
"Tidak perlu. Aku sudah membelinya" Jennie ternganga. Lagi-lagi tak habis pikir. Dia sempat memaklumi ide menyewa apartement barusan karena menerima alasan keamanan. Tapi membeli apartement yang jelas sekali terlihat tak murah itu, bagaimana caranya Jennie harus memakluminya.
"Kau benar-benar gila ternyata" Jennie seperti akan meledak sekarang. Amarah tentu saja gadis itu miliki mengingat sebanyak apa uang yang Kim Taehyung habiskan hanya untuk merealisasikan sebuah kalimat menghabiskan waktu bersama.
"Aku tau kau punya banyak sekali uang Kim. Tapi apakah masuk akal kau membeli sebuah apartement mewah hanya dalam semalam karena ingin menghabiskan waktu berdua secara aman?" Taehyung tak terlihat kaget dengan reaksi Jennie. Seperti sudah menduga kalau gadis itu akan menganggapnya gila, memakinya bodoh atau hal lainnya hanya karena membeli sebuah apartement.
"Aku tidak memutuskannya dalam semalam. Aku sudah membelinya sejak lama" Jennie bungkam. Amarahnya reda berganti malu. Dia sempat berpikir pemuda itu begitu menggilainya dan sangat ingin menghabiskan waktu bersama sehingga memutuskan membeli apartemen detik itu juga saat ia setuju menghabiskan waktu bersama. Kalau apartement itu dibeli sudah lama, berarti dugaannya jelas salah. Bagaimana mungkin Jennie memaki Taehyung gila hanya karena membeli sebuah apartement. Setiap orang berhak membeli apapun yang ia inginkan. Termasuk sebuah apartement nyaman dan mewah seperti yang ia lihat saat ini.
"Maafkan aku mengataimu gila hanya karena membeli apartement. Itu jelas hakmu. Aku pikir kau membelinya karena..." Jennie tidak melanjutkan kalimatnya. Terlalu malu memperjelas dugaannya tersebut.
"Sudah aku bilangkan 'Kita membutuhkannya' jadi jelas sekali ini tentang kau dan aku Jen. Kau berhak marah karena aku memutuskan membelinya tanpa memberi tahumu. Karena ini akan kita tinggali bersama. Aku bahkan sangat senang jika kau memarahiku. Aku sangat senang ketika kau bersikap seperti seorang istri yang mengkhawatirkan suaminya menghambur-hamburkan uang. Kita terlihat seperti pasangan yang manis" Taehyung tersenyum cerah menatap Jennie. Sedangkan Jennie sedang bersemu merah sekarang, mendengarkan bagaimana kata kita yang Taehyung gunakan membuatnya menghangat.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Still Love You (It's Called Love Vol 2)
Historia CortaHe's never changed --------- [Shisi, Maret 2018]