12

5.2K 140 2
                                    

HAPPY READING!
VOTE & KOMENTARNYA GUYS!

12. KUCING BUNTAL

Tugas bahasa Indonesia dari Bu Beti sudah sepenuhnya hampir selesai. Bahkan, bagian Anya dan Risma pula Kevin yang membantu. Kalo soal Rendy, pria yang terkenal sebagai kutu buku itu nampak fokus pada pekerjaan. Pria itu pula yang merevisi jika ada kekurangan. Tentu dibantu dengan Kevin.

Anya. Wanita itu sudah resmi memakai kacamata. Ingat! Hanya untuk belajar saja. Selain itu, Anya nampak tidak percaya diri jika berpergian menggunakan benda yang membuat mukanya nampak berbeda.

Kevin yang melihat Anya fokus meggerakan jari jarinya pada tombol laptop hanya menatapnya sekilas. Posisinya berhadap hadapan digazebo taman belakang. Tepatnya samping kolom renang. Tempat yang sangat enak untuk berkumpul dirumah Anya.

Untaian rambutnya yang cukup menganggu membuat wanita ringkih itu menjumput rambutnya dan menjepit jadi satu. Tidak rapih, namun terkesan enak dilihat.

Ketikan terakhir pada layar depan- nya membuat Anya membuang nafas dan tersenyum pelan. Sudah selesai. Dan tugas akhir sebelum pekerjaan kelompok ini dikumpulkan adalah Print.

Anya menatap Kevin yang sudah beralih memainkan ponselnya, sebelumnya ia sedang sibuk sama buku buku. Begitu juga Rendy.

"Print nya sekarang atau nanti? Dirumah ku Print- nya rusak. Belum dibetulin," ucap Anya. Baik Kevin dan Rendy hanya menatapnya sekilas. Rendy mengedikan bahu. Sedangkan Kevin, pria itu selalu tutup mulut.

Risma membalas. "Datanya kasih gue aja. Dikamar abang ada Print- an kok," tutur Risma membuat Anya bernafas lega. Setidaknya, Risma sudah mengambil alih tugas terakhir.

Risma kembali bertanya. "Lo pake kacamata? Kok dikelas, gue liat kagak pake. Padahal lumayan loh jarak bangku lo ke papan tulis." Risma terkekeh.

Pertanyaan itu membuat Kevin mengesampingkan sejenak dari layar ponselnya. Ia ikut melirik Anya sekilas. Takut Anya tersadar kalau Kevin sedang memerhatikan.

Anya tertawa dan menarik kacamatanya keatas kepala dan masih melekat disana. "Baru tadi malem ke Optik. Kayaknya, aku nggak pede kalau pake disekolah. Keliatan aneh." Anya terkikik kecil membuat Risma kembali menjawab.

"Aneh dari hong kong! Idung lo tuh mancung Anya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aneh dari hong kong! Idung lo tuh mancung Anya. Beda sama gue yang idungnya gede bangat. Stop Insecure! Hal itu bisa ngebuat lo tersiksa sendiri. Percaya deh,'' tutur Risma.

Anya terdiam sejenak sambil berfikir. Benar yang dikatakan Risma barusan. Kalau ia terus merasa minder, proses belajar dikelas akan menghambat dirinya sendiri karena penglihatan- nya yang kurang jelas.

Rendy ikut menyahut. "Bener. Percaya diri kuncinya. Lo cakep kok pake kacamata," senyum manis Rendy tersungging membuat Anya tersipu.
Astaga! Ternyata pria kutu buku itu bisa bersuara juga. Dan lebih tak menduga bagi Kevin maupun Risma yang sudah lebih lama sekelas dengan Rendy dibuat melongo. Lihat lah! Rendy baru saja nge Gombal.

K E N Y A (REVISI MENYELURUH) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang