Pagi ini raisa sudah bangun dan sudah rapih menggunakan pakaian sekolah nya
Saat ini raisa sedang membuatkan sarapan untuk kakanya segelas susu dan roti bakar Coklat
" bang sarapan dulu " ucap raisa pada Alvaro
"Iya bentar"ucap Alvaro
Alvaro duduk di meja makan sambil melahap roti itu
"Sa tadi vano chat gua katanya lo sama vano berangkat bareng dia lagi Otw " ucap Alvaro enteng
" lah" ucap raisa kaget
"gua mau nge jemput diva dulu , gua duluan Yah " ucap Alvaro meninggal kan raisa
Setelah Alvaro pergi raisa membereskan kan sarapan nya
"Assalamu'alaikum non" ucap mbok Tuti
" waalaikum salam ,loh mbok bikin kaget ajah" ucap raisa
"Hehe non itu di depan ada tamu ,cowo pacar non Yah " ucap mbok raisa langsung pergi meninggal kan mbok Tuti
"MBO AKU DULUAN !" teriak raisa
Setelah raisa membuka pintu disana terdapat vano yang diam di depan pintu mobil nya
Raisa pun menghampiri vano
" maaf ka lama " ucap raisa menunduk
" iya Gak apa apa , Ayok" ucap vano dan masuk kedalam mobil bersama raisa
Didalam mobil hanya suara radio yang terdengar karna vano sibuk menyetir
" ka cuek banget ih" ucap raisa kesal karna sedari tadi dia di acuh kan
" maaf dong sa kan aku lagi nyetir" ucap vano
" tapi Gak gitu juga kali ih , aku di Cuekin" ucap raisa sambil membanting arah ke jendela kaca vano yang melihat nya merasa gemas akhirnya vano membawa raisa kedalam dekapan nya
" ih apa sih" ucap raisa ketus
" jangan marah dong kamu jelek kalo marah terus " ucap vano
" iya aku Emang jelek puas kamu" ucap raisa sini vano merasa aneh kenapa raisa hariini marah marah
" kamu cantik sa banget malah " ucap vano sambil mengacak ngakak rambut raisa
" ih ka , rambut aku jadi berantakan "ucap raisa sambil melepaskan dekapan nya
" biarin biar cowo cowo Gak ada yang suka sama kamu cukup aku ajah " ucap vano
Raisa pun tersenyum dan mencubit pipi vano yang sedang menyetir
" aww , sakit tau sa" ucap vano memegang pipinya
" biarin " ucap raisa sambil menyondor kan lidah nya
Vano pun tersenyum melihat nya
Sesampai nya mereka disekolah raisa dan vano jalan ber iringan bersama , banyak siswa siswa yang membicarakan mereka sesampai nya raisa di depan pintu kelas nya
" nanti pulang sama aku Yah " ucap vano
"Iya ka " ucap raisa
"Belajar yang bener " ucap vano sambil mengacak rambut raisa dan pergi
" pj goblok" ucap diva pada raisa
" heh dalam Islam itu Gak ada yang namanya pj pjan ngerti lo" ucap raisa
" dan dalam Islam Gak ada yang namanya pacaran " ucap sopi
" Diem tuh cungur gua kesindir bego" ucap diva
"Lah lo kan jomblo " ucap keyla
" baru ajah gua jadian" ucap diva tersenyum
" sama Alvaro " ucap diva
" HAH!" Ucap raisa , keyla , dan sopi
" Woy berisik dong" ucap sindi raisa pun menoleh ke arah sindi yang sedang bersama bela
" suka suka gua " ucap raisa
" ka varo tuh nembak nya romantis tau , dia ngasih gua bunga" ucap diva sambil melihat kan bunga yang di beli varo
" bacot lo , gua sebagai jomblo ke sindir oon" ucap keyla
"Hahahha DL sih" ucap raisa
" sa si vano kalo lagi sama lo dingin Gak?" Tanya sopi
" menurut gua dia Engga cuek , malah bawel " ucap raisa
"Berarti lo bisa dengan mudah nya mencair kan es batu sa" ucap sopi
" sedingin dingin nya es pasti dia bakalan mencair , gua bakalan jadi matahari yang akan mencair kan dia " ucap raisa
" ajib keren gua suka gaya lo " ucap keyla
Kringg, bel masuk berbunyi
Pelajaran pertama kelas raisa pun di mulaiii
.
.
.
