Sesampai nya Dirumah , raisa segera membersihkan kan dirinya
Dan sekarang raisa menjatuh kan tubuh nya di kasur kesayangan nya itu sambil memikirkan kevano
*********
Tingg,suara notif iPhone raisa berbunyi dan raisa segera mengambil iPhone nya yang ada di meja
" jaket gua jangan lupa di cuci"" ini siapa?"
"Kevano"
"Dapet id line aku dari siapa ka?"
"Gak penting"
"Najong ni orang " ucap raisa kesal namun sambil tertawa
"Makasih ka Udh nolongin tadi ""Y"
"Kuat kan lah hambamu ini " ucap raisa
.
.
Setelah itu raisa tertidur dengan nyenyak
****
Pagi hari raisa sudah menjalan kan aktivitas nya di sekolah kali ini dia mendapat kan kelas yang sama dengan diva,keyla dan sopi
" Tumben dateng siang Woy " ucap sopi pada diva
"Iya cape gua" ucap diva pada raisa ,sopi dan keyla
" eh sekarang tugas nya ngapain Yah " ucap keyla
"Gak tau tuh " ucap raisaKringgggggg,bel masuk berbunyi
" oke Temen temen tugas kalian hari ini adalah meminta tanda tangan pada semua OSIS sebanyak 25 orang mengerti" ucap ka Angle yang telah tiba di kelas
"Mengerti ka " ucap anak anak serempak
" oke kalian boleh memulai nya sekarang " ucap ka AngleYang pertama kali aku meminta tanda tangan adalah ka kevano , dia terlihat sedang duduk di koridor sekolah sambil mendengar kan musik memakai earphone nya raisa pun lantas balik ke kelas lagi untuk mengambil jaket milik kevano
"Ka kevano " ucap raisa , namun tidak ada respon dari nya
Raisa pun dengan terpaksa mengambil earphone milik kevano dan refleks kevano langsung melihat ke arah raisa dengan sebelah alis yang terangkat menandakan kata "apa"
" nih jaket Kaka makasih Yah udh aku cuci ko " ucap raisa sambil menyondor kan jaket ke kevano dan kevano menerimanya
" ka minta tanda tangan nya dong " ucap raisa dengan memasang muka imut nya kevano pun mengambil buku yang ada di tangan raisa dan menulis tanda tangan nya
Setelah itu ia pergi entah menuju halaman belakang sekolah , raisa diam terpaku karna bukunya telah di tandatangani oleh kevano raisa pun tersenyum tiba tiba
"Woy kemasukan setan lo senyum senyum sendiri " ucap diva yang telah ada di sisinya
" gua kaget goblok " ucap raisa sambil mengusap dada nya
" hahaha " tawa diva sambil mengambil buku raisa yang ada di genggaman raisa , diva merasa kaget Dengan buku raisa karena ada tandatanga kevano di sana
"Sumpah demi apa lo dikasih tanda tangan sama ka vano" ucap diva
"Demi kian terimakasih " ucap raisa pergi meninggal kan diva
"Raisa tunggu in gua Tai" ucap dia teriak dan mengerjar raisa
...
" sa lo tinggal berapa lagi ?" Tanya diva
" satu lagi nih" ucap raisa
Dan raisa melihat seorang laki laki sedang duduk memakai kemeja OSIS raisa pun segera menghampiri laki laki itu
"Ka minta tanda tangan nya boleh" ucap raisa sopan
Refleks laki laki itu melihat ke arah raisa
Raisa melihat name tag laki laki itu yang bernama Julian Ramadhan
"Cantik " ucap Julian dalam hati
Raisa yang menyondor kan pulpennya dan buku pun du terima oleh Julian
" tapi ada syarat nya " ucap Julian
"Apa ka?"
" lo harus kasih tau nama lo dan id line lo " ucap dia
Dengan terpaksa raisa memberita tahu namanya dan idline nya setelah raisa mengucap kan terimakasih kepada Julian raisa pergi bersama diva untuk kembali ke kelas nya dan menyerah kan tugas nya