"Bun ... da , raisa pusing " ucap raisa lemah
Toktok suara pintu raisa terdengar
" bun.." ucap raisa lemah
" Haduh sayang kamu kenapa ? " tanya bunda khawatir
" bun.. raisa pusing "ucap raisa sambil memegang kening nya dan bunda nya pun langsung memegang kening raisa yang sangat panas
" sayang kamu panas banget kamu harus dibawa kerumah sakit " ucap bunda khawatir
" ayah ! Tolong siapin mobil raisa sakit panas banget " ucap bunda teriak dan raisa pun bersiap siap untuk ke rumah sakit dengan menggunakan jaket
Raisapun berjalan ke mobil di gandeng oleh bunda nya
" Haduh sayang kamu ini kenapa sih?" Tanya bunda
" Gak tau bun, kepala raisa pusing banget " ucap raisa lemas
" tahan Yah sayang " ucap ayah sambil membawaku kedalam mobil
*****
Sesampai nya raisa di rumah sakit , raisa merasa sangat pusing mana tidak ada orang disana , karna jam menunjukkan pukul 03.00 raisa pun segera di cek oleh dokter
" anak ibu dan bapa hanya demam tinggi saja dan ke kecapean , lain kali kalo pusing langsung minum obat jangan di paksakan , dan anak ibu harus di rawat sampai ia sembuh total, Yaudah kalo gitu saya pergi dulu , permisi " ucap dokter tersebut dan pergi
" Yaudah sa kamu tidur Yah " ucap ayah dan raisa pun langsung tertidur
****
Pagi ini raisa terbangun karna merasa ada tangan yang memegang tangan raisa , raisa pun melihat ada orang yang tertidur sambil memegang tangan nya ternyata itu adalah kevano
Raisa melihat ke arah jam ternyata sudah jam 08.00 kenapa vano tidak sekolah ? Raisa pun melepas kan tangan nya lalu ber alih ke kepala vano lalu mengusap nya perlahan lahan sambil tersenyum , namun rasanya usapan raisa bukan menenang kan vano melainkan mengganggu nya , vano pun terbangun
" loh ko kamu bangun sih ka?" Tanya raisa
" kamu kenapa bangun ?" Tanya balik vano
" Gak tau ke bangun ajah " ucap raisa
" kenapa Kaka Gak sekolah ?" Tanya raisa
" aku mau jagain kamu " ucap vano sambil memegang tangan raisa
" padahal kan ada bunda sama ayah yang jagain aku ka " ucap raisa
" Gak apa apa ko " ucap vano sambil mengelus kepala raisa
" kamu makan dulu Yah , abis itu minum obat " ucap vano sambil mengambil makanan untuk raisa
" Gak mau " ucap raisa
" harus mau kalo Gak mau kapan kamu sembuh , ayo lah dikit ajah " ucap vano dan raisa pun harus menerimanya
**
Setelah raisa makan dan minum obat vano ijin untuk pulang ke rumah nya karna ia harus berganti pakaian karna dia memakai pakaian sekolah dan meminta izin pada orang tua nya kini raisa di temani oleh bunda nya di rumah sakit
" bun aku bosan " ucap raisa pada bundanya
" makan nya cepet sembuh sayang " ucap bundanya
" oh iya sekarang Sinta pindah dia sekarang punya rumah sendiri deket rumah kita loh" ucap bunda
" trus dia tinggal sama siapa ?" Tanya raisa
" mamah nya Sinta akan pulang raisa " ucap bunda dan raisa pun hanya ber oh ria
" Woy sa lo kenapa sakit sih" ucap Alvaro yang baru datang bersama dengan diva,sopi , keyla , ka nyok , ka fernan , ka Arya , dan ka Rizal
" Hay raisa gua kangen " ucap diva memeluk raisa sementara yang lain nya bersalaman dengan bunda raisa
" lo sakit apa sa?"tanya sopi
" cuman demam ko " ucap raisa dan mereka hanya ber oh ria
Setelah itu kita tertawa bersama karna ka nyok dan ka fernan sedang melucu namun setelah itu mereka pulang karna sudah malam
