Chat

12.5K 488 1
                                    



Setelah raisa setelah membersihkan dirinya raisa kita merebah dirinya di kasur nya sambil memainkan iPhone nya , raisa berniat untuk mengirim pesan kepada kevano tangan raisa bergerak mengetik untuk mengirim pesan pada kevano
" sore ka "
Itulah isi pesan yang raisa kirim kan ke vano dan tidak lama iPhone raisa berdering me nandakan bahwa ada yang menelponnya
Tertata nama KA VANO raisa bingung harus mengangkat nya atau tidak raisa pun mengangkat telepon itu
" sore "  ucap ka vano
"Eh,, juga ka , ada apa nelepon?" Ucap raisa gugup
" lo ada apa nge chat gua?" 
"Jawab apa nih" ucap raisa dalam hati
"Emm pengen Chatan ajah " ucap raisa ngasal
"Oh" jawab nya singkat
"Eh iya ka "
"Lagi apa?" Ucap nya , raisa tidak menyangka vano akan berbicara seperti itu
Refleks raisa menanya lagi karna takut bahwa raisa salah dengar
"HAH"
"Gak"
"Yah Kaka mah apa ih gua Gak denger tadi ka "
"Terserah "
Tuttttttttt, suara telepon mati
"Yah di Matiin ih kesel gua " ucap raisa kesal
Tinggg,suara notif line berdering, tertata nama ka Julian raisa pun membuka isi Chatan nya
"Sore raisa cantik "
Raisa pun tidak membalas Chatan dari Julian karna raisa tidak mood Chatan dengan Julian

Clekkk , suara pintu terbuka dan terdapat Alvaro disana
" Woy bocah , Anter gua beli martabak Yok " ucap Alvaro
"Tunggu 5 menit " ucap raisa dan menutup pintu dan bergegas mengganti pakaian nya
Setelah itu raisa pun menemui Alvaro di setelah berpamitan pada orang tua mereka raisa dan Alvaro menuju parkiran rumah untuk menyalakan mobil nya

Di dalam mobil hanya hening yang terjadi hanya ada suara radio yang terdengar
"Malem gae bertemu lagi dengan gua pembawa acara yang Hits banget " terdengar suara dari radio tersebut
"Nah siapa yang suka sama Kaka kelas Tapi takut buat ngungkapin ? Hayoh Ngaku  "
"Bangke" ucap raisa dalam hati
" nah ada nih lagu buat kalian langsung Yah
Lama......
Hati ingin berkata
Lama ...
Hati memaki kutak punya nyali
Kepada dia yang selalu
Memeluk hati dan rindu
Tuhan mengapa
Hati tak sejalan dengan sang nyali
Tik katakan cinta
Kepada dia yang ku cinta" suara radio tersebut
" turun Woy" ucap Alvaro yang membuat raisa tersadar akan lamunan nya
"Sabar napa" ucap raisa

Di saat telah sampai di tempat martabak tersebut raisa bertemu dengan Julian , raisa melihat nya namun raisa pura pura tidak melihat raisa berada di sisi Alvaro karna agar Julian melihatnya dan Julian Tau bahwa raisa sudah punya pacar dan Julian berhenti untuk mendekatinya
"Raisa" sapa Julian
"Eh iya ka" ucap raisa
"Kenapa Gak Bales Chatan gua" ucap Julian
"Maaf " ucap raisa
" Yok sa duduk" ucap Alvaro ,alvaro tidak menyadari ada nya Julian , Alvaro dan Julian seperti musuh gara gara Julian selalu mencari gara gara , refleks Alvaro menggenggam tangan adik nya itu dan melihat sinis pada Julian
" ngapain lo " ucap Alvaro pada raisa
" gua lagi ngajakin raisa ngobrol " ucap Julian santai
" jangan pernah lo nyentuh dia" ucap Alvaro agak sedik menyentak , dan Alvaro bergegas pergi dari arena itu dan langsung masuk ke mobil nya tersebut dengan membanting pintu mobil dengan kasar

Raisa pun merasa aneh mengapa Kaka nya sangat sensitif pada Julian padahal dia baik raisa ingin rasanya bertanya tapi Kaka nya sedang tidak mood

KEVANO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang